Hadiri Dialog Kebangsaan, Kapolres Probolinggo Kota Ajak Tokoh Pemuda Wujudkan Pemilu 2024 Yang Aman dan Damai
Jelang Pemilu 2024, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani
bersama Forkopimda menghadiri dialog kebangsaan dengan peserta dari kalangan
tokoh-tokoh pemuda setempat, Rabu (22/11) pagi di Paseban Sena. Giat ini
mengusung tema “Peran Pemuda dalam Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa
untuk Mensukseskan Pemilu Tahun 2024”.
Kegiatan ini bertujuan menjalin silaturahmi antara forkopimda
dengan tokoh-tokoh pemuda dan meningkatkan nasionalisme untuk memperkuat
persatuan dan kesatuan bangsa dalam menjaga stabilitas menuju Pemilu 2024 yang
aman dan damai.
“ ASN, TNI dan Polri harus netral dalam Pemilu karena sudah diatur
dalam perundang-undangan. Tidak boleh terlibat dalam politik praktis”jelasnya.
“ Terkait dengan isu-isu hoax maupun berita bohong yang
bersliweran di media sosial maupun grup wa, diharapkan bisa ditelaah terlebih
dahulu. Saring sebelum sharing, cek berita pembanding sebelum memposting. Kami
dari Kepolisian pun bekerja keras untuk menangkal hal ini, namun tanpa dukungan
masyarakat, hasil tersebut tidak akan maksimal. Untuk itu, kami harap seluruh
elemen Masyarakat saling bahu membahu bekerja sama dengan kami untuk mewujudkan
Pemilu 2024 yang aman dan damai “ tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin menyebutkan
keberagaman Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, budaya, ras, agama dan
multietnis lainnya dimana Kota Probolinggo dikenal dengan sebutan Kota
Pendalungan.
“Kerukunan dan kedamaian menjadi kunci yang tidak boleh kita
biarkan begitu saja. Dengan kita libatkan semua tokoh-tokoh pemuda, pemuka
agama, organisasi semua yang hadir disini, tentunya harapan kami mari kita
menjaga kerukunan dan kedamaian walaupun kita berbeda warna,” ajaknya.
Ia menilai perbedaan pandangan adalah hal yang wajar, untuk itu ia
mengimbau untuk mengesampingkan ujaran kebencian, tidak mudah terpecah belah
dan bisa menjadi pelopor edukasi masyarakat.
“Jangan hanya sebatas seremonial atau symbol pertemuan rutin yang
dilaksanakan tapi saya harap ada output dan perubahan untuk kedepannya untuk
yang terbaik. Maka dari itu, bergandengan tangan kewajiban kita sebagai manusia
dan kita sebagai warga Kota Probolinggo untuk saling mengingatkan dan
menyuarakan yang terbaik bagi kita semuanya sehingga terciptalah keamanan,
ketertiban di wilayah Kota Probolinggo,” serunya.
Salah satu peserta dialog, Nuris Shobah Mahardhika (21) dari Purna
Paskibraka Indonesia (PPI) mengatakan kesiapannya untuk mendukung Pemilu 2024
agar berjalan damai dan bermartabat.
“Mewujudkan Pemilu 2024 yang aman, tertib, damai, sejuk dan
bermartabat tidak semata-mata merupakan tugas Kepolisian, TNI, dan ASN saja.
Melainkan, perlu kerjasama dan keterlibatan berbagai pihak, seperti tokoh
pemuda generasi penerus bangsa yang ada di Indonesia khususnya di lingkungan
Kota Probolinggo,” bebernya.
Acara ini dihadiri sekira 200 orang yang terdiri dari pejabat di
lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo, juga tokoh-tokoh pemuda yang tergabung
dalam organisasi antara lain, Ansor, Pemuda Pelopor, KNPI, PDMP, NASYATUL,
ISNU, IPNU, Pemuda Gereja MAG, Pemuda Gereja Bunda Karmel, Pemuda Hindu, FKPPI,
PPI, Fatayat NU dan Pemuda Panca Marga.
Post a Comment