Polsek Mayangan Sasar Masyarakat Kurang Mampu Bagikan Paket Bantuan Sosial
Bulan Ramadhan 1444 Hijriah / 2023 Masehi merupakan bulan yang ditunggu tunggu oleh umat Islam sedunia, tidak terkecuali kaum Muslimin di Indonesia. Bulan dimana setiap Muslim melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh ini turut disambut suka cita oleh jajaran Kepolisian Republik Indonesia.
Bahkan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajaran Kepolisian dari tingkat Mabes sampai dengan tingkat Polsek untuk menyalurkan bantuan sosial. Bantuan Kemanusiaan Untuk Negeri ini menyasar masyarakat yang terkena imbas kenaikan harga di bulan Ramadhan dan jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani, S.H., S.I.K. melalui Kapolsek Mayangan Kompol Hermawan Tjahyano, S.H. menjelaskan, bahwa Polres Probolinggo Kota bersama Polsek jajaran telah membuat jadwal pemberian bantuan sosial kepada masyarakat yang kurang mampu mulai tanggal 01 s/d 21 April 2023.
"Kapolri sangat intens untuk bisa peduli dan berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan dimana pun berada. Atensi tersebut kami laksanakan dengan memberikan bantuan sembako kepada masyarakat secara rutin mulai awal bulan ini," kata Kompol Hermawan ,Jumat (07/04/23).
Kapolsek Mayangan menjelaskan, adapun total jumlah bantuan yang diberikan adalah sebanyak 2100 paket yang mana pendistribusiannya dibagi rata selama bulan Ramadhan dengan cara mobiling agar tepat sasaran kepada masyarakat yang benar benar membutuhkan.
"Setiap harinya, ada 100 paket bantuan yang didistribusikan secara mobile. Mudah-mudahan kegiatan yang dilakukan secara serentak mulai dari Mabes, Polda, Polres dan Polsek jajaran ini bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Sementara itu, salah seorang warga bernama Yanto menyampaikan ucapkan terima masih atas pemberian bansos ini.
"Saya terkejut pak. Tiba tiba didatangi oleh Polisi dan diberikan bantuan sembako. Terima kasih banyak Pak Polisi atas bantuan kemanusiaannya. Ini sangat bermanfaat bagi saya dan keluarga apalagi di masa-masa seperti saat ini," katanya.
Post a Comment