Pelaksanaan Ops. Pekat Semeru 2023, 37 Tersangka Berhasil Diamankan Polres Probolinggo Kota

Polres Probolinggo Kota menggelar konferensi pers operasi Pekat Semeru mulai dari 17 Maret-28 Maret 2023. Selama 11 hari, Polres Probolinggo Kota berhasil menangkap 37 tersangka yang terdiri dari 23 Laporan Polisi. "Pelaksanaanya (Operasi Pekat) sudah selesai sekitar 4 hari yang lalu, ini kita rilis hasil yang kita dapatkan selama Operasi Pekat Semeru 2023," ungkap Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani S.H.S.I.K , Sabtu (01/04/2023). Kapolres menyebutkan sasaran operasi ini secara khusus menyasar beberapa kejahatan konvensional di tengah tengah masyarakat jelang bulan Ramadhan, yaitu narkotika, handak, street Crime, premanisme, miras, judi, prostitusi dan pornografi. "Jadi hasil yang kita dapat secara maksimal tindak lanjut dari pimpinan hasil operasi selama pelaksaan kegiatan ini ada 16 kasus," terangnya. Adapun rincian dari ungkap kasus tersebut yaitu narkotika 3 kasus, handak 1 kasus, street Crime 1 kasus, premanisme 2 kasus, miras 10 kasus, judi 4 kasus dan prostitusi 2 kasus. Dimana total tersangka yang berhasil diamankan adalah sebanyak 37 orang tersangka dengan rincian narkotika 3 tersangka, handak 1 tersangka, street crime 1 tersangka, premanisme 2 tersangka, miras 24 tersangka, judi 4 tersangka dan prostitusi 2 tersangka. Secara keseluruhan, Kapolres menyampaikan bahwa ada peningkatan ungkap kasus yang dilaksanakan oleh jajaran Polres Probolinggo Kota jika dibandingkan dengan gelaran Ops. Pekat Semeru 2022 "Untuk barang bukti, kami mengamankan BB dari 37 tersangka yang ditangkap, antara lain sabu sabu total seberat 2,6 gram, 7 buah Handphone, 1 buah celurit, 2 unit sepeda motor, 1200 botol arak, 14 alat kontrasepsi dan uang tunai sebesar Rp. 1.722.000,-.," serunya. Kapolres juga menerangkan bahwa dalam kegiatan kali ini, jajarannya juga menggelar barang bukti sepeda dan knalpot brong hasil dari kegiatan antisipasi rutin yang dilakukan oleh jajaran Polres Probolinggo Kota. “Untuk sepeda motor yang kami amankan ada sekitar 22 unit, sedangkan untuk knalpot brongnya kita berhasil mengamankan 65 knalpot.” Terang AKBP Wadi.