3 Pelaku Curhewan Ditangkap, 2 Sapi Ditemukan Oleh Polisi
Tiga pelaku anggota pelaku pencurian hewan, ditangkap tim gabungan Polres Probolinggo Kota, Sabtu (21/01/2023) pukul 11.30 WIB. Tiga pelaku adalah HA warga Desa Wringinanom, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, AS dan MAT warga Desa Sumberrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo. Para pelaku tersebutmencuri dua ekor sapi milik seorang kakek, Basri (65) warga Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa'bani S.H., S.I.k mengatakan pengamanan tiga pelaku bermula dari adanya laporan peristiwa pencurian sapi milik Basri, Sabtu (21/1/2023) pukul 02.00 WIB.
Jajaran Polres Probolinggo Kota menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan patroli di jalur-jalur pelarian pelaku pencurian hewan yang sebelumnya telah dipetakkan. Kapolres memimpin langsung giat patroli ini.
"Kami berangkat pukul 07.00 WIB dari Mapolres Probolinggo Kota mengendarai motor trail karena jalur pencurian hewan cukup ekstrem, yakni di lereng Gunung Bromo. Di samping itu, kami mengenakan pakaian layaknya komunitas trail agar tidak mengundang perhatian warga," katanya.
Kapolres menyebut, tim harus menyusuri jalan setapak sempit yang memang melalui jalur hutan. Kontur jalannya bergeronjal. Ditambah, kanan-kirinya tebing serta jurang.
"Setibanya di hutan jati, masuk Desa Sumberrejo, kebetulan kami bertemu dengan korban (Basri) yang sapinya hilang dicuri. Kala itu, korban bersama para tetangga gotong-royong berupaya mencari sapinya itu. Tapi belum berbuah hasil," terangnya.
Setelah bertemu korban, tim melanjutkan perjalanan. Sekira 2 km dari posisi korban mencari sapinya, polisi berpapasan dengan lima orang mencurigakan.
Lima orang tersebut sedang menyeberangi sungai yang mengalir di Desa Purut, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, sembari menuntun dua ekor sapi. Polisi lantas mendekatinya
"Saat kami bertanya, lima orang itu berdalih sedang memandikan sapi. Yang aneh saat memandikan sapi, mereka mengenakan celana jins. Selain itu, tidak ada setetes air yang membasahi tubuh sapi. Kami langsung menginterogasinya. Mereka tidak bisa menjawab beberapa pertanyaan yang kami lontarkan," ucapnya. Melihat pelaku gelagapan menjawab, kelima pelaku tersebut langsung diamanankan jajaran Polres Probolinggo Kota. Namun sayangnya dua orang berhasil kabur saat hendak ditahan.
"Kami sudah berupaya melakukan pengejaran dua orang itu. Akan tetapi, keduanya dapat melarikan diri lantaran lebih tahu kondisi di lapangan. Tiga orang lain berhasil kami tahan," paparnya.
Dipastikan pelaku, polisi menggelandang tiga orang tersebut ke Mapolres Probolinggo Kota guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Pelaku ini merupakan sindikat pencurian hewan ternak. Hingga kini, kami masih melakukan pengejaran dua pelaku yang kabur," ucapnya.
Sementara, kerabat korban, menyebut kasus pencurian baru diketahui saat Basri terjaga akibat suara gaduh dari sapi di kandang.
Mendengar suara gaduh, Basri cepat-cepat berlari ke kandang di sebelah rumah.
Sampai di kandang, Basri mendapati dua ekor sapinya sudah hilang. Pintu kandang juga terbuka lebar.
"Tak lama kami berusaha melakukan pencarian dua ekor sapi yang hilang. Sekarang sudah ditemukan berkat kecekatan polisi. Jarak antara rumah korban dan lokasi penangkapan pelaku 7 km," pungkasnya.
Post a Comment