Dialog Bersama Mahasiswa ( Diagram ), Kapolres Probolinggo Kota Berikan Wawasan Baru

 

Polres Probolinggo Kota gelar Dialog Bersama Mahasiswa (Diagram) PC PMII Probolinggo di ruang UPT PSDKP (Pengembangan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan) Kec. Mayangan Kota Probolinggo, kamis (17/2/2022). Ini adalah program terobosan dari Kapolda Jatim yang diimplementasikan ke jajaran.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani S.H S.I.K mengapresiasi peran mahasiswa yang telah berkontribusi membantu proses pembangunan, kemajuan dan kondisifitas di Kota Probolinggo. 

Kapolres dalam kegiatan ini juga menyampaikan salah satu tugas kepolisian, khususnya di bidang intelijen, dimana setiap orang dapat dan mampu menjadi seorang intelejen. Intelijen dapat diterapkan oleh siapapun sesuai dengan tujuan dan fungsi penggunaan.

“ Di era saat ini, intelijen tidak diterapkan secara tertutup namun bjsa dijalankan terbuka, salah satu contohnya ketika teman-teman berkoordinasi dengan kami, itu merupakan salah satu bentuk intelijen terbuka." Ucapnya.

Kapolres menambahkan, pada dasarnya intelijen merupakan sumber informasi, berita-berita yang beredar di media sosial termasuk informasi intelijen dan merupakan penerapan intelijen.

" Diharapkan para mahasiswa di era digitalisasi saat ini dapat menyaring berita-berita yang beredar di media sosial karena saat ini kejahatan tidak hanya terjadi secara langsung, namun juga melalui media sosial baik itu kejahatan penipuan, penyebaran berita hoax dan lain sebagainya", tambahnya.

Program dialog bersama ini, merupakan langkah awal untuk memberikan inspirasi kepada seluruh pihak terutama tokoh pemuda, mahasiswa dan anak-anak sekolah agar di era digitalisasi tidak mempengaruhi kebudayaan lokal yang baik, tambahnya.

Sementara itu, Ketua PC PMII Probolinggo, M. Zia Ulhaq mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolres Probolinggo Kota yang bisa hadir dan berdiskusi bersama.

“Semoga apa yang disampaikan oleh Kapolres terkait materi penerapan intelijen dalam kehidupan sehari-hari bisa menjadi wawasan baru untuk kami serta pembelajaran dalam menyikapi dinamika kehidupan bersosial dan bernegara.” Terang Zia