Polsek Wonoasih Bagikan Masker Dan Edukasi Warga Tentang Prokes 5 M

 

 

Polsek Wonoasih – Guna mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif dan memberikan rasa aman kepada masyarakat disaat pandemi virus covid 19 , Polsek wonoasih Polres probolinggo kota Polda Jatim tetap melaksanakan giat pembagian masker untuk memutus mata rantai dan mencegah penyebaran Virus Covid-19 diwilayah polsek wonoasih. Minggu (19/12/2021).

 

Pelaksanaan kegiatan bagi bagi masker kali ini digelar di wilayah kecamatan kedopok kota probolinggo ,dua personil anggota polsek wonoasih yaitu Kanit patroli polsek wonoasih Aiptu Sutopo bersama Aipda Doni sulistyo pada saat melaksanakan patroli rutin untuk mengantisipasi tindak kejahatan juga disertai dengan membagikan masker kepada warga masyarakat di Jl.seruni Kelurahan jrebeng kulon kecamatan kedopok kota probolinggo. Dalam kegiatan Tersebut Petugas membagikan Masker kepada Pengguna Jalan yang tidak memakai Masker, warga juga dihimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan ketika keluar rumah.

 

"Kami himbau agar warga ingat dan tetap menjalankan prokes 5M seperti memakai masker, mencuci tangan ketika selesai beraktivitas diluar rumah, menjaga jarak /physical distancing, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas keluar rumah " tutur Aiptu sutopo

Sutopo juga menambahkan agar warga yang belum melakukan vaksin agar segera vaksin

"Kalau belum vaksin segera vaksin karena vaksin menyehatkan badan serta menambah imun dalam tubuh, jadi tidak gampang terserang penyakit" katanya kepada warga.

 

Sementara itu,  Kapolsek eonoasih Kompol Sumarjo S.pd , MM ketika ditemui diruangannya mengatakan, "Anggota polsek wonoasih selain patroli untuk menjaga wilayah supaya aman tapi juga diselingi dengan membagikan masker kepada warga atau Pengguna Jalan yang tidak menggunakan masker,”pungkasnya.

“Polri bertugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat maka personil wajib setiap hari turun ke lapangan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, kesadaran masyarakat juga menjadi kunci utama dalam upaya memutus rantai penyebaran penyakit mematikan itu. Apapun kegiatan maupun sosialisasi yang dilakukan namun masyarakat tidak bisa disiplin dan punya kesadaran tinggi, itu tidak akan pernah berhasil,”ungkap Kompol Sumarjo