Dalam Rangka Pengamanan Nataru,Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota Larang Konvoi Dan Arak-Arakan
“Untuk konvoi dan arak-arakan pastinya tidak diperbolehkan,
apalagi sekarang pandemi Covid-19 belum juga berakhir,” ujar Kasatlantas Polres
Probolinggo Kota AKP Roni Faslah, usai mengikuti vidcon bersama Ditlantas Polda
Jatim dalam rangka operasi pengamanan Nataru/Lilin Semeru, Senin (13/12/2021).
Roni Faslah berpesan kepada warga Kota Probolinggo lebih
baik diam di rumah saja, melakukan kegiatan positif dari pada melakukan sesuatu
yang tidak ada manfaatnya.
Beberapa kegiatan wajib saat tahun baru seperti pesta
kembang api, panggung hiburan, arak-arakan, konvoi dan lainnya, tidak akan
diperbolehkan karena dapat menimbulkan kerumunan.
“Intinya kita sudah menghimbau dari awal bahwa masih pandemi
tidak boleh, tidak boleh ada kerumunan dan konvoi, kalau misalnya ada itu, kita
tegas akan bubarkan, kita suruh balik kanan pulang,” tandasnya.
Kasatlantas mengaku sudah menyiapkan posko pelayanan dan
posko pengamanan di beberapa lokasi sehingga dapat melakukan pengamanan secara
maksimal guna menciptakan Ketertiban dan keamanan masyarakat yang aman dan
kondusif.
Selain melakukan sosialiasi larangan pelaksanaan arak-arakan
atau konvoi, pihak Satlantas Polres Probolinggo Kota akan melakukan rekayasa
arus lalu lintas yang terfokus di tempat- tempat yang berpotensi terjadi
kerumunan.
Yakni, alun-alun, Geladak Serang, dan Ruang Terbuka Hijau
Perkotaan (RTHKP) Maramis, pada tanggal 31 Desember 2021 sekitar pukul 16.00
WIB sampai tanggal 1 Januari 2022 pukul 06.00 WIB.
“Kami akan maksimalkan pengamanan dalam libur Nataru nanti.
Apalagi telah melihat sejumlah titik keramaian yang kemungkinan akan terjadi
pada malam tahun baru,” ucap Roni Faslah.
Begitu juga, Roni Faslah meminta agar para personil
menjalankan tugas secara preemtif dan preventif dengan humanis, dan simpatik
sesuai Polri yang Presisi.
“Saya mengingatkan kepada seluruh personel yang bertugas di
lapangan, agar melaksanakan tugas pengamanan Nataru ini secara preemtif dan
preventif sehingga tercipta suasana humanis dan simpatik dengan sebaik-baiknya,
serta penuh tanggung jawab,” pintanya.
Meski demikian, Kasatlantas akan memberikan edukasi kepada
masyarakat tentang protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas, membagikan
masker dan melaksanakan swab antigen, meminimalisir gangguan Kamtibmas seperti
balap liar dan polusi suara knalpot bising, dan melaksanakan manajemen lalu
lintas.
“Personel juga diminta untuk menjaga keselamatan diri dalam
melaksanakan tugas, dan tetap waspada. Fokuskan 50 persen mengedepankan
tindakan preemtif dan 50 persen tindakan preventif,” pungkas Roni Faslah.
Post a Comment