Beri Semangat dan Spirit, Polres Probolinggo Kota Berangkatkan Atlet Silat Pilihan Mengikuti Kapolda Jatim Cup 2021
Percepatan
vaksin lansia terus dikebut. Salah satu strategi yang diterapkan Satgas
Covid-19 Kota Probolinggo, dengan mengganti ambulan vaksin, dengan gerobak
vaksin. Upaya itu agar masyarakat tidak takut, ketika harus vaksin.
Gerobak
vaksin itu, dibawa langsung ke pasar tradisional. Sementara polisi yang bertugas,
termasuk Kapolres, menjemput pedagang dan pembeli lansia di pasar, untuk ikut
vaksin.
Kapolres
Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani S.H., S.I.K., menyebut, inovasi itu
berdasar pengamatan beberapa waktu terakhir. Terhadap respon dan sikap masyarakat,
terutama lansia, soal vaksin. Dapat disimpulkan, sejauh ini masyarakat trauma
dan takut. Ketika melihat ambulance parkir di sekitar mereka. Atau bahkan
mendatangi tempat kerja mereka.
“Karena
itulah, kami coba cara lain. Tidak bawa ambulance, tapi gunakan gerobak vaksin
ini. Dimana secara penglihatan, gerobak jauh lebih familiar di mata
masyarakat,” katanya, Kamis (25/11/2021).
Penggunaan
gerobak vaksin itu diharapkan mampu mengejar target 70 persen vaksin lansia.
Per tanggal 24 November kemarin, di Kota Probolinggo, capaian vaksin lansia
berada di angka 50 persen untuk tahap pertama. Sedangkan vaksin lansia tahap
kedua, masih di angka 27,3 persen.
Kapolres
menegaskan, vaksinasi ini, merupakan bentuk ikhtiar untuk bisa segera terbebas
dari pandemi covid19. Membentengi kesehatan masyarakat, dari potensi fatal
covid19. Selama proses vaksinasi, dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.
Selain
itu, jajaran anggota Polres Probolinggo Kota, termasuk Kapolres, blusukan
langsung ke dalam pasar. Menjemput pedagang maupun pembeli lansia. Untuk ikut
vaksin. Proses penyuntikan vaksin pun, dilakukan sesuai dengan protokol dan
prosedur kesehatan.
Calon
penerima vaksin tetap menjalani skrinning kesehatan. Jika memungkinkan,
langsung disuntik di lokasi. Selanjutnya, penerima vaksin diberi kartu
keterangan vaksin.
“Kami
juga periksa pedagang dan pembeli lain di dalam pasar. Jika ada yang belum
vaksin, meski bukan lansia tetap kami jemput. Giat pertama ini, kami target 300
dosis vaksin bisa terserap,” tandas Kapolres
Post a Comment