Kapolres Probolinggo Kota Bersama Wali Kota Cek Penerapan PPKM Darurat
Kapolres Probolinggo Kota Probolinggo AKBP Raden Muhammad Jauhari S.H., S.I.K., M.Si bersama Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, beserta Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf Imam Wibowo melakukan pengecekan lapangan penerapan PPKM Darurat di wilayah Kota Probolinggo, Rabu (07/07/2021).
Pengecekan lapangan juga diikuti oleh Ka Ajendam V/Brawijaya, Letkol Caj Wijianto, Kajari Kota Probolinggo, Hartono, Sekdakot, drg. Ninik Ira Wibawati, Kepala Bakesbangpol, Ahmad Sudianto, Plt Kadinkes Rini Sayekti, dan Plt. Direktur RSUD dr. Moch Saleh Kota Probolinggo, dr. Abraar MS Khuddah.
Lokasi yang dikunjungi, yakni RSUD Dr. Moch Saleh Kota Probolinggo, Rumah Karantina Rusunawa Mayangan, Pos PPKM Darurat Gladak Serang, Pos PPKM Darurat Alun-Alun, dan Pos PPKM Darurat Pelabuhan Mayangan Probolinggo.
Tiba dilokasi RSUD dr.Mohamad Saleh, Kapolres bersama Wali Kota Hadi Zainal Abidin dan Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf Imam Wibowo beserta rombongan memastikan stok oksigen untuk pasien yang dirawat dalam kondisi cukup.
Khususnya di masa penambahan kasus Covid-19 ini, tim RSUD dr.Moh Saleh diharapkan bisa mengantisipasi dengan menambah cadangan tabung oksigen. Selain itu, juga menyempatkan melihat tempat isolasi di ruang Anggrek.
Selanjutnya bergeser ketitik lokasi tempat karantina Rusunawa Mayangan, Wali Kota Hadi Zainal Abidin berencana akan menjadikan rusunawa ini sebagai rumah isolasi terpusat bagi pasien Covid 19.
Untuk menunjang hal tersebut, pemkot akan membangun tenda darurat bagi pasien Covid 19 tanpa gejala (OTG) ditambah dengan 3 ambulans siaga.
"Pengecekan lapangan ini untuk mengetahui secara langsung kondisi Pasien Covid-19 dan ketersedian fasilitas maupun kelengkapan alat khusus (alsus) medis di RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo,"kata AKBP RM Jauhari.
Tak hanya itu, Jauhari juga mengecek lokasi yang akan dijadikan rumah sakit lapangan apabila ruangan RSUD dr. Moch Saleh sudah tidak bisa menampung pasien yang rencananya akan di tempatkan di lapangan olahraga SMAK Mater Dei Kota Probolinggo.
Selain itu, juga ingin mengetahui kondisi rumah karantina Rusunawa Mayangan berikut sarpasnya.
"Jumlah warga melakukan karantina sebanyak 47 orang. Yakni, 20 orang pasien laki-laki 20 dan pasien perempuan 27 orang. Apabila rumah karantina penuh pihak Pemkot akan menyediakan rumah karantina baru rencana di wilayah Kecamatan Wonoasih,"tandas Kapolres.
Sementara itu, Wali Kota Hadi Zainal Abidin mengatakan, segala upaya yang ditempuh oleh pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid 19 semata-mata untuk kemanusiaan dan kesehatan masyarakat.
"Yang kami lihat adalah sisi kesehatan dan masalah kemanusiaan. Kita harus bersama-sama karena masalah pandemi ini menjadi tantangan kita semua, itu yang paling penting," pungkasnya.
Post a Comment