Berkerumun dan Tak Pedulikan Prokes, 9 Pemuda Di-swab Antigen Petugas Gabungan Polres Probolinggo Kota
Imbauan agar tidak berkerumun saat pandemi Covid-19 nyatanya belum dipatuhi sepenuhnya oleh sebagian warga yang menikmati malam Minggu.
Mereka kocar-kacir saat petugas dari tim gabungan Polres Probolinggo Kota, Kodim 0820, Satpol PP dan Damkar, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Bakesbangpol, Dispopar, dan DKUPP Kabupaten Probolinggo menggelar patroli skala besar adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi Covid-19.
Petugas gabungan itu menyisir satu per satu kerumunan yang ada di wilayah Kota Probolinggo. Mereka pun langsung diminta untuk pulang agar melanjutkan kegiatan di rumah masing-masing. Langkah ini sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran Covid-19, Sabtu (12/06/2021) malam.
Dalam kegiatan ini, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari, diwakili Pamen Kompol H Kuzaini ikut memantau. Petugas satu per satu membubarkan kerumunan masyarakat, yang tengah menikmati malam minggu. Bahkan, sempat menegur warga yang kedapatan tak menggunakan masker.
“Ini kenapa enggak pakai masker. Pakai maskernya kalau enggak pakai atau bawa pulang saja atau swab antigen saja. Tolong ya, sudah malam. Lanjut di rumah saja, kembali ke keluarga,” ujar Kompol H Kuzaini.
Tak hanya itu, Kuzaini sempat dibuat terkejut ketika banyak kendaraan roda dua yang terparkir di beberapa ruas jalan protokol. Petugas gabungan terlihat satu per satu membubarkan kerumunan warga yang masih berkerumun.Selain membubarkan diri, warga juga diminta petugas membersihkan sisa-sisa sampah yang ada.
Apalagi berbagai upaya telah dilakukan baik oleh gugus tugas maupun aparat terkait dalam mencegah penyebaran Covid-19. Kendati demikian tanpa dibarengi dengan kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat tidak ada artinya.
“Ancaman Covid-19 ini nyata. Jadi, Jangan bosan-bosan mengingatkan dan menindak tegas kepada masyarakat yang melanggar protokol kesehatan demi keselamatan kita bersama,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Satpol PP & Damkar, Aman Suryaman menjelaskan, dalam penertiban kali ini sedikitnya puluhan petugas dilibatkan dibagi menjadi dua tim agar dapat menjangkau lebih luas.
Sebagai target atau sasaran penertiban warga yang ada di warung, kafe, lesehan atau wisata kuliner lainnya, pusat perbelanjaan serta tempat lain yang biasa digunakan warga untuk sekadar nongkrong dan berpotensi terjadi kerumunan.
Dalam hal ini, pihaknya sudah berkali-kali mengimbau terkait dengan protokol kesehatan ini. Khusus pemilik atau pengelola baik itu warung atau kafe wajib menyediakan tempat cuci tangan atau hand sanitizer. Selain itu pengunjung harus menjaga jarak aman termasuk kewajiban menggunakan masker.
Post a Comment