Serius Tangani Covid 19, Ini Yang Dilakukan Jajaran Satlantas Polres Probolinggo Kota di Pusat Perbelanjaan
Polres Probolinggo Kota menaruh
perhatian serius terhadap pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Satuan
Kepolisian Bumi Bayuangga ini terus melakukan berbagai upaya guna menekan laju
penyebarannya.
Salah satunya melalui kampanye
masif kepada para pengunjung swalayan, pasar dan area wisata yang kebetulan berkunjung
untuk berbelanja dan berwisata. Uniknya, kampanye protokol kesehatan ini
menghadirkan karakter hantu pocong dan virus corona sebagai media, Jumat,
(21/05/2021).
Hantu pocong mengenakan kain putih
dan virus corona berkaos serba hitam berdiri di tengah pengunjung yang
berbelanja di salah satu swalayan Jalan
dr Sutomo, Kota Probolinggo.
Kehadiran Pocong dan Virus Corona
ini tak ayal membuat sebagian masyarakat pengunjung swalayan cukup terkejut
sebelum akhirnya tersenyum setelah mengetahui aksi tersebut adalah untuk
mengingatkan tentang bahaya Covid-19.Ada juga petugas membawa poster yang
bertuliskan “Pakai Masker, Selamatkan semua”.
Kapolres Probolinggo Kota AKBP
Raden Muhammad Jauhari S.H., S.I.K., M.Si, melalui Kasatlantas AKP Roni Faslah
mengatakan, kehadiran pocong dan virus corona ini menuturkan, kegiatan tersebut
pada dasarnya merupakan aksi teatrikal yang bercerita tentang kematian sia-sia
akibat tidak mematuhi protokol kesehatan.
Lokasi tersebut dipilih dengan
menyasar swalayan, area wisata dan kerumanan warga dengan pertimbangan
merupakan tempat aktivitas warga yang sangat padat sehingga pesan yang
disampaikan bisa menjangkau lebih luas.
“Kami ingin menyampaikan pesan
bahwa bahaya Covid-19 itu nyata. Mengingatkan bagaimana pentingnya protokol
kesehatan. Bukan saja untuk melindungi diri kita sendiri tetapi juga keluarga
dan orang lain.” ujar AKP Roni Faslah.
Dalam aksi teatrikal tersebut,
lanjut Roni Faslah, pihaknya juga menghadirkan sosok tenaga kesehatan
mengenakan baju hazmat yang sudah bekerja keras untuk menyelamatkan masyarakat.
Demikian juga petugas Kepolisian
yang tak pernah lelah memberikan edukasi protokol kesehatan.
“Kehadiran Hantu Pocong dan virus
Corona ini adalah media yang menyampaikan dan membawa pesan bahwa yang terjadi
jika warga tidak mematuhi protokol kesehatan”tandas Kasatlantas.
Agar lebih efektif, selain aksi
tetrikal, pihaknya juga melakukan public address, juga mengedukasi dengan alat
megaphone kepada pengunjunga swalayan dan area wisata.
“Kami berharap, dengan kampanye
masif bisa menggugah kesadaran masyarakat tentang arti penting protokol
kesehatan dalam rangka akselerasi penanganan penyebaran Covid-19 serta
mendukung Kota Probolinggo bebas dari Covid-19,”pinta Roni Faslah.
Terlebih lagi, Roni Faslah tidak
ingin melihat pasca lebaran masih banyak terdapat kerumunan sehingga Satlantas
Polres Probolinggo Kota mengambil sikap harus terus mengedukasi masyarakat
bahwa Covid-19 masih belum berakhir.
“Kami tetap lakukan edukasi
protokol kesehatan secara berkesinambungan hingga benar-benar Covid-19 berakhir
penyebarannya di wilayah Kota Probolinggo yang sangat kita cintai
bersama,”tutur Kasat Lantas.
Salah satu pengunjung swalayan,
Siti Holisah (25) yang kebetulan berbelanja mengatakan, pihaknya cukup
mengapresiasi langkah Kepolisian yang seperti tak pernah lelah terus
mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan.
Termasuk dengan menghadirkan sosok
hantu pocong dan virus corona yang cukup
familiar di masyarakat.“Sempat Kaget tadi. Tapi keren sih. Pesannya mengena dan sangat mengapresiasi
kepolisian yang tak pernah berhenti mengedukasi prokes kepada warga Kota
Probolinggo,”pungkasnya
Post a Comment