Gelar Penyekatan di 2 Titik, Ratusan Kendaraan Diminta Putar Balik Oleh Jajaran Polres Probolinggo Kota
Imbauan pemerintah agar
masyarakat tidak mudik selama libur lebaran tidak lantas membuat mereka
mematuhinya. Masih ada sejumlah masyarakat yang nekat mudik. Alhasil mereka pun
terjaring dalam operasi.
Total ratusan kendaraan diminta
putar balik selama sepekan mulai Senin (11/05/2021) hingga Sabtu (16/05/2021),
selama penyekatan berlangsung. Ratusan kendaraan ini ditemukan di 2 titik
penyekatan di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota. Yakni, exit tol Muneng, dan
rest Area Tongas
Kasat lantas Polres Probolinggo Kota AKP Roni Faslah kepada tim
Tribratanews mengungkapkan dari ratusan kendaraan yang diperiksa, 310 kendaraan
harus putar balik. Total, selama larangan mudik, tercatat ada 653 kendaraan
yang diputar balik. Baik di pos penyekatan wilayah Polres Probolinggo maupun Polres
Probolinggo Kota. Larangan mudik ini berlaku mulai 6-17 Mei 2021.
Hampir dua pekan dilakukan penyekatan selama
larangan mudik, kata AKP Roni, ribuan kendaraan bermotor diperiksa. Ratusan
kendaraan bermotor harus putar balik karena ternyata hendak mudik.
“Mereka yang diminta putar balik kendaraan dari luar
daerah yang hendak mudik. Tentu mereka dari luar zona Probolinggo, Pasuruan,
dan Malang, yang lolos dari penyekatan daerah lain. Terkena penyekatan di
wilayah Pintu Tol Muneng dan Rest Area Tongas,” jelasnya.
“Alasannya bukan untuk mudik,
cuma sambang sebentar katanya. Tapi saat kami minta persyaratan seperti surat
keterangan antigen, mereka tidak bisa menunjukkan. Mereka pun kami minta putar
balik,” ungkapnya.
Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota AKP Roni Faslan juga mengatakan,
penyekatan larangan mudik berakhir Senin malam (17/5). Namun, pos-pos dan
personel tetap untuk melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD).
“Tujuannya, mempersempit terjadinya penyebaran Covid-19 meluas
pascalebaran,” ujarnya.
Kasat juga menyebut, pemerintah
sudah melarang mudik lebaran tahun ini guna menghentikan penyebaran Covid-19.
Namun sepertinya masyarakat menganggap pandemi mulai berkurang dan ada yang
mengaku sudah divaksin.
“Intinya kesadaran masyarakat
yang perlu ditingkatkan. Ini kan demi keselamatan dan keamanan semua orang.
Selama operasi berlangsung rata rata mobil pribadi dan barang yang melintas,”
sebut AKP Roni
Post a Comment