Antisipasi Kegiatan Tradisi Toron Petolekoran Warga Pulau Gili, Ini Yang Dilakukan Kasat Binmas dan Petugas Gabungan Kota Probolinggo

Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri, dimanfaatkan banyak orang untuk berbelanja. Setelah satu bulan lamanya berpuasa di bulan Ramadan, wajar bila semua orang ingin tampil beda saat Lebaran. Selain identik dengan ketupat, opor, dan makanan khas lainnya, Lebaran juga identik dengan warna yang baru.

Bagi warga Pulau Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo, kebiasaan berbelanja mengahadapi hari raya Idulfitri ini, bahkan mereka jadikan tradisi adat, turun temurun, penduduk pulau kecil di utara lepas pantai Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo, itu menyebutnya sebagai tradisi “Toron Petolekoran”.

Dalam tradisi ini, warga Gili, harus menempuh perjalanan laut sejauh 3 mil untuk menuju Kota Probolinggo, guna belanja kebutuhan Lebaran. Selain itu belanja kebutuhan sehari-hari.

Sebagai langkah antisipasi pelanggaran Proktokol Kesehatan, Kasat Binmas Polres Probolinggo Kota AKP Retno Utami S,H Bersama dengan jajarannya memberikan binluh kepada masyarakat agar tetap memperhatikan protocol Kesehatan dalam melaksanakan kegiatan toron petolekoran

“Jangan lupa maskernya dipakai ibu-ibu. Jaga jarak dan sering mencuci tangan.” Ucap Kasat Binmas

Kasat Binmas juga menjelaskan bahwa kegiatan tradisi meninggalkan pulau untuk berbelanja merupakan bentuk menjaga tali silaturahmi masyarakat Pulau Gili Ketapang dengan warga lain. Tradisi turun temurun menjelang Idul Fitri ini sudah dilakukan sejak zaman nenek moyang mereka hingga saat ini.

Masyarakat Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, hingga kini terus menjaga tradisi ini pada hari mendekati Idul Fitri. Tradisi dari zaman nenek moyang itu bernama Petolekoran yang artinya puasa sudah memasuki 27 hari.

“Ketika masyarakat melakaksanakan kegiatan ini, masyarakat rawan lupa terhadap penerapan protocol Kesehatan. Oleh karena itu, hari ini kami beserta dengan jajaran dating untuk memberikan binluh kepada masyarakat agar tetap memperhatikan protocol Kesehatan.” Terang Kasat.

Selain memberikan penyuluhan, Kasat Binmas bersama dengan petugas gabungan dari Kodim 0820, KSOP Kota Probolinggo serta Nakes dari pemkot Probolinggo juga membagikan ratusan masker kepada warga yang hendak melaksanakan kegiatan toron petolekoran