Kabag Ren Polres Probolinggo Kota Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke - 25
Peringatan
Hari Otonomi Daerah kini telah mencapai usia 25 tahun Dalam perjalanannya,
tuntutan kepada pemerintah daerah (pemda) atas kinerja pelayanan publik terus
meningkat. Kapolres Probolinggo Kota AKBP R.M Jauhari S.H., S.I.K, M.Si yang
diwakili oleh Kabag Ren Polres Kompol Toyib Subur bersama dengan Wali Kota
Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin yang diwakili oleh Sekda Kota drg. Ninik
Ira Wibawati mengikuti Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) yang
digelar secara virtual, Senin (26/4) siang dari ruang Command Center Kantor
Wali Kota Probolinggo.
Acara yang dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden
RI Ma'ruf Amin itu diikuti oleh seluruh gubernur, walikota/ bupati
se-Indonesia. Dalam sambutannya, ia mengaku sangat mengapresiasi tema yang
diangkat “Bangun Semangat Kerja & Tingkatkan Gotong Royong di Masa Pandemi
Covid-19 untuk Masyarakat Sehat, Ekonomi Daerah Bangkit dan Indonesia Maju”.
Pelaksanaan otonomi daerah yang berkualitas, ujar
Wapres, membutuhkan kepemimpinan adaptif. Yakni pemimpin yang mampu menghadapi
berbagai situasi, cepat dan tepat dalam bertindak dan berorientasi pada
pemecahan masalah dengan selalu menyesuaikan dirinya dengan perubahan serta
keadaan.
Wapres juga mengatakan terkait efektivitas
penyelenggaraan pemerintah daerah termasuk dalam masa pandemi Covid-19,
perlunya merubah paradigma pemerintahan dan pembangunan yang masih berorientasi
pada rutinitas menjadi teknologi informasi dengan memanfaatkan model budaya,
SDM unggul, SDA, teknologi informasi dan kearifan lokal sesuai dengan
karakteristik daerah masing-masing.
“Serta pentingnya sinergi dan koordinasi
pemerintahan secara kolaboratif baik antar daerah, antar pusat dan daerah,
antar pemerintah dengan swasta secara gotong royong yang akan menjadi salah
satu kekuatan daya tahan ekonomi dan sosial masyarakat,” sebutnya.
Lebih lanjut, Wapres menuturkan bahwa pemetaan
masalah dan kapasitas pemerintah daerah berbasis data sebagai dasar pembuatan
kebijakan.
“Diharapkan, selama kondisi pandemi Covid-19 ini,
masyarakat tetap semangat bekerja dan bergotong royong. Tujuannya untuk
menciptakan masyarakat yang sehat dan pemulihan ekonomi menuju Indonesia Maju,”
katanya didampingi Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian.
Sementara itu, dalam laporannya,
Mendagri Muhammad Tito Karnavian mengatakan peringatan Hari OTDA
menegaskan kembali betapa pentingnya otonomi daerah. “Pentingnya otonomi
daerah, keberagaman yang dibalut dalam bingkai otonomi daerah, tentu akan menjadi
modal besar menciptakan Indonesia yang lebih maju, dan sejahtera,” jelasnya.
Selain itu, Mendagri dalam kesempatan
itu juga meresmikan tiga sistem aplikasi layanan yang dibangun Kemendagri.
Sistem aplikasi tersebut diantaranya Sistem Informasi Mutasi Daerah (Simudah),
Sistem Elektronik Peraturan Daerah (e-Perda), dan Sistem Informasi Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Si-LPPD).
Menurutnya, ketiga sistem tersebut merupakan
terobosan dari Direktorat Jenderal Otonomi Daerah untuk mengakomodasi urusan
pemerintah daerah.
Ditemui usai acara, Kabag Ren Polres Probolinggo
Kota Kompol Toyib subur mengucapkan selamat hari ulang tahun otonomi daerah
yang ke-25 tahun 2021. Hari OTDA ke-25 ini merupakan momentum bagi semua kepala
daerah ketika mereka berhasil keluar dari dampak sosial dan dampak ekonomi
pandemi Covid-19.
“Semoga
kedepan, Kota Probolinggo bisa menjadi Kota yang lebih maju dan warga
masyarakatnya bia hidup dengan sejahtera,” terang Kabag ren.
Di
Kota Probolinggo, Upacara Peringatan Hari OTDA diikuti juga oleh jajaran
Forkopimda secara virtual.
Post a Comment