Bersama Forkopimda, Kapolres Probolinggo Kota Pimpin Kegiatan Rakor Ops Ketupat Semeru 2021
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus
virus corona di Indonesia, pemerintah menghimbau pada masyarakat untuk tidak
mudik pada hari Raya Idul Fitri di tahun 2021 ini. Artinya pada saat cuti
bersama selama 12 hari kedepan, dihimbau masyarakat supaya tetap berada di
rumah.
Untuk memperkuat program pemerintah
tentang larangan mudik tahun ini serta menjelang pelaksanaan kegiatan Ops
Ketupat Semeru 2021, Kapolres Probolinggo Kota bersama stakeholder Pemerintah
Daerah Kota Probolinggo, melakukan rakor Ops. Ketupat Semeru 2021 serta
penyekatan mudik lebaran 2021 di beberapa spot.
“Polres Probolinggo Kota siap
mendukung kebijakan larangan mudik pada tanggal 6-17 Mei 2021, “kata Kapolres,
Senin (26/04/2021) pagi
Kapolres menambahkan,” untuk skema
penyekatannya sedang kita bahas dalam rapat koordinasi bersama para
pimpinan,”lanjutnya.
Bertempat
di Ruang Rupatama Mapolres,apolres menekankan, pihaknya akan segera
mempersiapkan operasi ketupat. Kemudian menentukan titik-titik penyekatan dan
pendirian pos pengamanan. Menurutnya, kebijakan pelarangan mudik
yang dikeluarkan pemerintah dan akan diimplementasikan oleh Polres serta lintas sektoral untuk menekan laju penambahan angka
virus corona atau Covid-19.
Lebih lanjut, Kapolres
menyampaikan bahwa penanganan penyebaran virus covid 19 masih terus dilakukan,
mobilisasi massa dapat mengakibatkan kerumunan dan ini berbanding lurus dengan
meningkatnya kasus positif covid 19. Ia menjelaskan,
hal tersebut menjadi dasar nantinya untuk aparat kepolisian dalam
melakukan pelarangan terhadap masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran.
“Untuk larangan mudik akan terus
disosialisasikan secara massif. Polres Probolinggo Kota akan berkolaborasi
dengan TNI, Satpol-PP, Dinas perhubungan, serta organisasi masyarakat yang ada
di wilayah kita, langkah awal kita akan sosialisasi melalui media sosial,
elektronik, media cetak dan tokoh agama serta tokoh masyarakat,” kata mantan
Kapolsek Tanah Abang itu.
Kapolres juga mengungkapkan, untuk
sementara ada 2 titik yang menjadi konsentrasi penyekatan di wilayah hukum
Polres Probolinggo Kota. 2 Titik tersebut
yaitu Rest Area Tongas dan Exit Tol Muneng Sumberasih
“agar masing-masing stake holder bisa
bersinergi dan saling berkoordinasi dengan baik terkait kesiapan pelaksanaan
menjelang perayaan hari raya Idul Fitri,” terang Kapolres.
Dalam kegiatan ini, turut hadir
Walikota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, Dandim 0820 Letkol Inf. Imam
Wibowo, Bupati Probolinggo, diwakili Kakesbangpol, Ugas Irwanto, S.Sos, M.Si,
Komandan Sub Den Pom TNI V / 3-1, Kasat Pol PP Kota Probolinggo, Kepala Dinas
Perhubungan Kota Probolinggo, Kepala Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, Kepala
BPBD Kota Probolinggo, Ketua PCNU Kota Probolinggo, Ketua Senkom, Ketua Orari,
Ketua Kokam serta PJU Polres dan Kapolsek jajaran Res Probolinggo Kota
Post a Comment