Bagikan Ratusan Masker Di Ponpes Raoudlotul Muta’alimin, Kasat Binmas Juga Sampaikan Hal Ini Pada Para Santri

 

Guna mendukung gerakan santri bermasker yang dicanangkan oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta, S.I.K, S.H., M.H., Polres Probolinggo Kota melalui Satbinmas membagikan ratusan masker di Pondok Pesantren Raoudlotul Muta’alimin Jl. Mastrip Kel. Wonoasih Kec. Wonoasih Kota Probolinggo, Jumat (05/03/2021) siang.

 

Kapolres Probolinggo Kota AKBP R.M Jauhari S.H., S.I.K., M.Si melalui Kasat Binmas AKP Retno Utami mengatakan, pembagian masker selain dilaksanakan di tingkat Polres juga dilaksanakan oleh seluruh Polsek jajaran. Sasarannya adalah santri yang berada di pondok pesantren di masing-masing wilayah.

Kasat menuturkan, Program Gerakan Santri Bermasker merupakan salah satu upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan khususnya pemakaian masker di lingkungan pondok pesantren.

 

“Diharapkan para santri menjadi basis yang kuat dalam menghadapi Covid19 sekaligus menjadi pilot project dan contoh teladan bagi masyarakat yang lain, terutama para santri yang ada di ponpes Raoudlotul Muta’alimin ini .” Imbuhnya

 

Kasat menambahkan,untuk mensukseskan program ini, pihaknya bersama dengan jajarannya hari ini menyambangi Ponpes Raoudlotul Muta’alimin untuk membagikan masker kepada para santri sekaligus untuk memberikan binluh tentang pelaksanaan prokes.

 

“Total ada 500 masker yang kita bagikan. Semoga bisa bermanfaat.” Ungkap AKP Retno.

 

Dalam kunjungan tersebut, Kasat juga menghimbau agar seluruh santri dan santriwati tetap mematuhi protokol kesehatan saat beraktifitas khususnya di dalam lingkungan Ponpes. Menurutnya, memakai masker merupakan salah satu bentuk ikhtiar memerangi Covid-19.

 

“Kita semua berjuang menangkal penyebaran Covid-19. Semoga wabah penyakit atau musibah yang saat ini menimpa bisa segera hilang dan bisa kembali normal seperti sediakala.” Harapnya.

 

Sedangkan KH. KH. Abdul Azis menuturkan pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi gerakan santri bermasker ini. Pihaknya juga telah menginstruksikan kepada seluruh santri untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.

 

“Dengan adanya gerakan Santri bermasker ini diharapkan dapat mendisiplinkan para santri/santriwati yang ada di Ponpes.” Pungkasnya