Forkopimda Jatim Gelar Pasukan Ops Tegakan Disiplin Protokol Kesehatan
SURABAYA, Forkopimda
Jawa Timur Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen
TNI Suharyanto, Pangkoarmada II Laksda TNI I.N.G Sudihartawan dan Kapolda Jawa
Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta, didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim serta
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Minggu 31 Januari 2021,
menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Tegakan Disiplin Protokol
Kesehatan di Lapangan Makodam V Brawijaya.
Pangdam V Brawijaya
Mayjen TNI Suharyanto, saat memimpin Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi
Tegakan Disiplin Protokol Kesehatan di Lapangan Makodam V Brawijaya.
Menyebutkan, kasus Covid-19 di awal tahun 2021 meningkat cukup tajam bahkan
Indonesia mencapai 1 juta kasus lebih tertinggi di wilayah asia tenggara.
"Kasus positif
Covid-19 di Indonesia sudah masuk di angka satu juta lebih. Dan ini tertinggi
di asia tenggara," jelasnya.
Sementara itu di
Jawa Timur sendiri selama penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat), selama tiga minggu ini tingkat kesediaan tempat tidur di Rumah
Sakit Rujukan pasien Covid-19 relatif menurun. Namun angka positif Covid-19
masih bertahan di angka 800 sampai 1.000.
"Meski kasus
Covid-19 di Indonesia tinggi, khusus di jatim justru alami penurunan. Sehingga
masyarakat diharapkan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes),"
tambahnya.
Meski angka positif
Covid-19 relatif menurun, namun seluruh masyarakat diharapkan bisa mematuhi
protokol keaehatan. Dan di akhir PPKM satu minggu ini, seluruh jajaran baik
TNI/ Polri terus meningkatkan tugas di wilayah masing-masing terkait penegakan
Protokol Kesehatan (Prokes).
Sementara itu
Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta menjelaskan, bahwa Polda Jatim bersama
Pangdam V Brawijaya siap mendukung program Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam pelaksanaan Penegakan Disiplin Protokol
Kesehatan.
"Kami polda
jatim dan kodam v brawijaya siap mendukung program pemerintah provinsi dalam
penegakan disiplin prokes," ucap kapolda jatim, saat ikuti gelar pasukan
di makodam v brawijaya, Minggu (31/01/2021).
Selain itu terkait
dengan Vaksinasi, masyarakat sendiri diharapkan jangan ragu untuk di vaksin.
Sehingga kita semua masyarakat bisa mendukung langkah Pemerintah Pusat.
Sementara untuk
penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Nantinya aparat
gabungan TNI, Polri dan jajaran dari Pemprov Jatim. Akan rutin melaksanakan
operasi penegakan disiplin protokol kesehatan.
Saat ini sudah tidak
ada lagi sosialisasi dan jika ditemukan pelanggar, maka langsung dilakukan
tindakan tegas dengan diberikan denda hingga mencabut izin usaha, jika masih
nekat buka di jam yang sudah ditentukan oleh pemerintah provinsi jatim. Hal ini
dilakukan guna mengurangi kerumunan, sehingga angka positif Covid-19 bisa
ditekan.
"Untuk
menerapkan PPKM, nantinya kita akan sedikit tegas dengan langsung berikan denda
kepada pelanggar. Dan bagi tempat usaha jika masih nekat di jam yang sudah
ditentukan, maka kita akan cabut izin usahannya," pungkasnya.
Post a Comment