Antisipasi Klaster Malam Tahun Baru, Kapolres Bersama Forkopimda Kota Probolinggo Gelar Patroli Skala Besar
Kapolres Probolinggo
Kota AKBP R.M Jauhari S.H., S.I.K., M.Si bersama dengan Wali Kota Probolinggo
Habib Hadi Zainal Abidin dan Dandim 0820 Letkol Inf. Imam Wibowo memimpin
operasi gabungan skala besar guna menindak lanjuti himbauan pemerintah guna
memutus mata rantai penyebaran COVID-19 yang berada di Kota Probolinggo.
Kegiatan tersebut
juga diikuti para Wakapolres Probolinggo Kota, Para PJU serta seluruh instansi
yang terkait dengan menyisir jalan yang kerap dijadikan tempat berkerumun oleh
masyarakat.
Sekitar pukul 20.00
forkopimda dan tim gabungan dari TNI-Polri-Satpol PP-BPBD berangkat dari Rumah
Dinas Wali Kota, sesaat setelah apel. Sasarannya ada toko atau tempat usaha
yang masih buka dan kerumunan masyarakat.
Jalur yang dilintasi
malam itu antara lain Jalan Panglima Sudirman, Jalan Suroyo, Alun-alun, Jalan
Patimura, Jalan Ahmad Yani, Jalan Gatot Subroto, Jalan Pahlawan, Jalan
Cokroaminoto, Gladak Serang, Jalan TGP, Taman Maramis, Asabri, Jalan Supriyadi,
Jalan Soekarno Hatta, Jalan Panjaitan, Jalan Ahmad Yani, Pelabuhan Perikanan
Pantai Mayangan, pos Alun-alun berakhir kembali di rumah dinas.
Di sepanjang jalan
yang dilewati operasi, baik kapolresta, wali kota dan dandim tak segan menegur
apabila ada toko atau tempat makan yang belum menutup usahanya. Di Jalan Dr
Soetomo misalnya, ada kerumunan karyawan sebuah toko yang sudah tutup tapi
masih duduk-duduk di tempat parkir pun dibubarkan. “Ayo pulang, pulang jangan
berkerumun,” tegas Wali Kota
Wali Kota Habib
Hadi, Kapolresta AKBP RM Jauhari dan Dandim Letkol Inf Imam mengaku bahwa
masyarakat sudah disiplin mematuhi imbauan dari pemerintah. “Kami melihat di
lapangan tentang aturan di malam pergantian tahun baru untuk tidak keluar
rumah, cukup di rumah saja karena pandemi. Masyarakat sudah disiplin mentaati
imbauan, mudah-mudahan bisa menurunkan COVID 19 di area Kota Probolinggo,” kata
wali kota.
Di malam jelang
pergantian tahun, operasi yustisi berhasil mengamankan 6 orang masyarakat yang
melanggar protokol kesehatan (prokes). Mereka langsung di rapid antigen dan
hasilnya non reaktif.
“Kami memantau di
sejumlah titik-titik, termasuk di kelurahan dan kecamatan untuk mengantisipasi
aktivitas masyarakat yang keluar rumah. Kami juga menyediakan rapid tes antigen
hingga pukul 01.00, Jumat (01/01/2021). Untuk sementara (hingga pukul 22.00,
Kamis (31/12/2020) di Wonoasih ada 2 orang yang di tes, di Kanigaran ada
sekitar 7 dan semua hasilnya non reaktif. Tentunya, kami akan menunggu info
terus,” jelas Habib Hadi.
AKBP R.M Jauhari
menambahkan, pihaknya bersama dandim dan wali kota sudah menyiapkan pos
pelayanan dan keamanan, penyekatan masuk Kota Probolinggo, pos keramaian,
patroli berskala besar, penyemprotan disinfektan, imbauan keputusan bersama
dari Provinsi Jawa Timur atau wali kota hingga operasi di sejumlah titik.
“Patroli dilakukan
terus menerus sampai pergantian tahun. untuk operasi tadi, hasilnya masyarakat
sudah mentaati aturan, wilayah sudah mulai sepi, warung toko jam 8 malam sudah
tutup. Kami berharap sampai seterusnya masyarakat patuh prokes di masa pandemi
ini,” ujar kapolresta.
Sementara itu,
Dandim Letkol Inf Imam Wibowo menyatakan, penegakan disiplin melalui patroli
pengamanan tahun baru yang dilakukan agar masyarakat tertib dan paham.
“Bahwa kami (Kodim)
bersama Pak Wali dan melaksanakan tugas demi keselamatan masyarakat Kota
Probolinggo. Semoga masyarakat sadar dan ambil esensi penting yaitu prokes,”
tegas dandim.
“Alhamdulillah
sepertinya masyarakat sudah memahami dan mematuhi imbauan dari pemerintah.
Karena beberapa titik kerumunan yang kita datangi, semuanya sepi. Tidak ada
masyarakat yang keluar." Tambahnya
Post a Comment