Petugas Gabungan Polres Probolinggo Kota Amankan Puluhan Motor Knalpot Brong
Polres Probolinggo Kota mengamankan 48 unit kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot racing atau dikenal dengan knalpot brong dalam kegiatan Operasi cipta kondisi yang dilaksanakan bersama petugas gabungan, Sabtu (28/11/2020) pagi.
Kapolres Probolinggo Kota AKBP R.M Jauhari S.H., S.I.K., M.Si mengatakan, kenderaan bermotor pelanggar disita dan hanya bisa diambil jika pemilik membawa knalpot standar.
Kegiatan cipta kondisi yang dilaksanakan di Alun - Alun Kota Probolinggo dan di beberapa tempat di wilayah kota Probolinggo dengan melibatkan personil gabungan dari Kodim 0820 dan Sat Pol PP Kota Probolinggo ini berhasil mengamankan 48 unit kendaraan bermotor.
Kapolres mengatakan, jajaran Polres di lapangan juga dapat menindak langsung pengendara motor knalpot racing yang terdeteksi tidak sesuai standar dan suaranya mengganggu.
Dia menyatakan, masyarakat masih terus menyampaikan keluhan terkait bisingnya suara knalpot racing. Jadinya, razia penertiban knalpot racing akan terus dilaksanakan.
"Kami mengimbau kepada bengkel dan toko aksesoris sepeda motor maupun mobil agar tidak lagi menjual knalpot racing. Pokoknya kalau kami melihat knalpot tidak standar dan mengganggu akan ditilang," tandas Kapolres.
Dia mengatakan, razia terhadap kendaraan roda dua ini akan terus digelar di berbagai tempat secara rutin.
"Kami tilang dengan kendaraannya. Namun, setelah pembayaran denda tilang, lalu saat mau mengambil sepeda motornya, maka harus membawa knalpot standar. Jadi nanti diganti dulu dengan yang standar baru boleh mengambil motornya," kata Kapolres.
Kapolres menambahkan, selain penertiban knalpot brong, petugas gabungan juga memberikan himbauan kepada warga masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan pada saat melaksanakan aktifitas di luar rumah
"Kami juga melaksanakan kegiatan patroli ke titik - titik yang rawan akan berkumpulnya warga ketika malam Minggu. Bundaran Gladak Serang, Taman Maramis dan Alun - Alun Kota Probolinggo kami datangi dana apabila masih ditemukan kerumunan warga, akan kami bubarkan dengan cara yang humanis". Terang mantan Kapolsek Tanah Abang ini
Post a Comment