Kapolres Bersama Forkopimda Kota Probolinggo Pastikan Kelengkapan Prokes Di Tempat Ibadah
Setelah diizinkan kembali buka,
sejumlah tempat ibadah di Kota Probolinggo tetap menerapkan protokol kesehatan
dengan baik dan ketat. Sejumlah tempat ibadah masih terus menyediakan tempat
cuci tangan, bilik desinfektan, thermogun dan menerapkan physical distancing/menjaga
jarak.
Hal itu dipastikan setelah Wali Kota
Hadi Zainal Abidin bersama Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya
S.I.K S.H M.H beserta Wakil Wali Kota HM Soufis Sobri dan Kasdim 0820
Probolinggo Mayor Inf Meftah Puaddi meninjau sejumlah tempat ibadah.
Yakni, Gereja Kristen Jawi Wetan
(GKJW), Gereja Merah dan Gereja Katolik Paroki Bunda Karamel Probolinggo.
“Kita meninjau beberapa tempat ibadah
dan sudah memenuhi standar protokol kesehatan. Itu sangat penting karena tempat
ibadah memiliki banyak jemaat,” ujar Wali Kota Hadi Zainal Abidin, usai
kunjungan di tiga Gereja Tangguh Kota Probolinggo, Minggu (06/09/2020).
Kunjungan diawali dari GKJW di jalan
Ahmad Yani Kota Probolinggo. Di tempat ibadah umat Kristen ini yang
beranggotakan 300 jemaat, rombongan diterima oleh Pendeta Patria Yusak. Nampak,
pengurus telah menerapkan standar protokol kesehatan dan pelaksanaan ibadah
berjalan dengan lancar.
Peninjauan dilanjutkan ke Gereja
Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel atau Gereja Merah yang
dibangun pada masa kependudukan VOC di Indonesia, Gebound Anno 1862, dan Gereja
Katolik Paroki Bunda Karamel Probolinggo. Kedua gereja ini, kondisinya aman dan
layak untuk melakukan ibadah bagi para jemaah.
“Ke dua gereja juga sama. Pada
dasarnya ingin menjaga masyarakat Kota Probolinggo kalau mau ibadah merasa aman
dan nyaman. Jemaat diproteksi ketat dengan standar protokol yang benar,” beber
Wali Kota.
Wali Kota mengatakan, pemerintah tidak
akan berhenti melaksanakan semua upaya penanggulangan pandemi Covid-19. Namun,
hal tersebut membutuhkan kekuatan gotong royong dan sinergi semua elemen.
“Pemerintah akan terus bersinergi
dengan TNI, Polri dan juga masyarakat, untuk bergotong royong menanggulangi
pandemi ini,” ucap Hadi Zainal Abidin.
Senada dengan Wali Kota, Kapolres
Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya mengatakan peninjauam dimaksudkan untuk
memastikan kesiapan tempat-tempat ibadah tersebut, dalam menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19.
Tentunya diharapkan agar masyarakat
tetap bisa beribadah dengan rasa aman dan nyaman, meski dalam masa pandemi.
Gotong royong dan kedisiplinan, akan sangat membantu mempercepat pemutusan mata
rantai penularan Covid-19,” kata Kapolres.
“Tempat Ibadah Tangguh ini dapat
dibilang adalah salah satu bentuk sikap bahu membahu pemerintah, TNI-Polri dan
masyarakat, dalam upaya menerapkan protokol kesehatan. Selain tempat ibadah
yang tangguh, kita juga diharapkan tangguh di SDM, tangguh di kesehatan dan
tangguh dalam disiplin,” tutur Kapolres.
Post a Comment