Datangi Gereja Tangguh, Kapolres Probolinggo Kota Berikan Ini Kepada Pengurus
Polres Probolinggo Kota tak pernah
surut dan semakin gencar mencegah penyebaran virus corona. Kali ini, memberikan
bantuan masker kepada pengurus Gereja Tangguh.
Diantaranya, Gereja Kristen Jawi Wetan
(GKJW), di jalan Ahmad Yani, dan Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB)
Immanuel atau Gereja Merah yang dibangun pada masa kependudukan VOC di
Indonesia, Gebound Anno 1862, dan Gereja Katolik Paroki Bunda Karamel
Probolinggo. Kedua gereja ini berada di jalan Suroyo Kota Probolinggo.
Bantuan masker itu diserahkan langsung
oleh Kapolres AKBP Ambariyadi Wijaya, didampingi Kasat Binmas AKP Retno Utami,
dan Perwira Pengawas IPTU Gendut Wijayanto, serta di kawal Unit K9 Sat Sabhara
Polres Probolinggo Kota.
“Penerapan protokol kesehatan di masa
pandemi berlaku tak hanya di ruang publik seperti pusat bisnis atau
perkantoran, tetapi juga gereja sebagai tempat ibadah. Organisasi gereja telah
berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam memutus mata rantai penularan
COVID-19,” kata Kapolres Ambariyadi Wijaya, usai penyerahan masker di tiga
gereja tangguh Minggu (06/09/2020).
Ambariyadi Wijaya mengatakan, sejumlah
rumah ibadah di Kota Probolinggo diperbolehkan menggelar ibadah dengan tetap
menerapkan protokol kesehatan. Penerapan protokol kesehatan di rumah ibadah
sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Probolinggo
beberapa waktu lalu.
Beberapa protokol kesehatan yang harus
dilakukan adalah, penanggung jawab rumah ibadah harus membatasi jumlah jemaat
sebesar 50 persen dari kapasitas semula, untuk itu pihak Gereja membagi ibadah
dalam beberapa sesi, serta mewajibkan setiap jemaat untuk menggunakan masker,
mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Sebelum memasuki ruangan ibadah, ada petugas
yang disiapkan oleh pihak gereja untuk mengecek suhu tubuh bagi setiap jemaat.
Apabila ada jemaat yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat celcius maka tidak
diperkenankan untuk mengikuti ibadah di Gereja,” tandas AKBP Ambar.
Diharapkan, bahwa gereja dapat menjadi
pusat edukasi dan literasi publik terhadap pandemi Covid-19 yang sampai saat
ini masih mewabah di Indonesia lebih khususnya di wilayah Kota Probolinggo.
“Kepolisian akan terus melakukan upaya
melawan dan memutus mata rantai pandemi Covid-19 kepada semua elemen masyarakat
di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota. Harapannya, semakin terjalinnya hubungan
yang harmonis antara masyarakat dengan kepolisian, dan terwujudnya situasi
kamtibmas yang aman dan kondusif di tengah pandemi Covid-19,”pinta Ambariyadi
Wijaya.
Sementara Pendeta GKJW Probolinggo
Patria Yusak dan Pengurus Gereja Katolik Paroki Bunda Karamel Probolinggo Romo
Anton mengungkapkan apresiasinya terhadap bantuan masker dari Polres
Probolinggo Kota yang telah peduli terhadap keberadaan ‘Gereja Tangguh’ yang
komitmen menerapkan disiplin protokol kesehatan dan Perpres Nomor 6 tahun 2020.
“Kami ucapkan apresiasi terhadap
Kapolres Ambariyadi Wijaya yang telah membantu masker untuk dukungan penerapan
disiplin protokol kesehatan di Gereja. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami
Pengurus Gereja dan para jemaat terdampak Covid-19, semoga Bapak Kepolisian
semua dilindungi Tuhan Yang Maha Esa dalam melaksanakan tugas di tengah wabah
virus ini,” pungkasnya
Post a Comment