Kapolres Probolinggo Kota Berikan Bantuan Sembako Pada Para Keluarga Pasien Covid 19
Pasien Covid-19 yang
dirawat di rumah sakit atau dikarantina di Rusunawa Kota Probolinggo juga
meninggalkan beban bagi keluarganya. Untuk meringankan beban ekonomi, Polres
Probolinggo Kota dan Kodim 0820 Probolinggo memberikan bantuan sembako kepada
keluarga pasien Covid-19 yang berada di kecamatan Mayangan Kota Probolinggo,
Selasa (21/07/2020).
Kapolres Probolinggo
Kota AKBP Ambariyadi Wijaya S.I.K, S.H M.H mengatakan, pihaknya bersama Dandim
0820 Letkol Inf Imam Wibowo ingin menyentuh langsung para keluarga pasien yang positif Covid-19
dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Tidak hanya di Kecamatan Mayangan saja,
kegiatan ini juga berlangsung di seluruh wilayah hukum polres dengan anggota
polsek dan koramil yang bergerak di masing-masing kecamatan.
“Semoga bantuan yang
kami berikan bersama dengan jajaran Kodim 0820 bisa sedikit meringankan beban
warga,” katanya.
Tujuan dari
pembagian sembako ini, salah satunya untuk mengetahui keluhan-keluhan
masyarakat. Mulai dari kebutuhan sehari-sehari hingga terkait sterilisasi
tempat tinggal keluarga pasien. Kapolres menambahkan, kegiatan ini merupakan wujud Kepedulian Polres Probolinggo
Kota terhadap warga terdampak Covid-19 khususnya keluarga pasien Covid-19 yang
masih di rawat berupa dukungan moril dan materil dalam bentuk bantuan sembako /
beras.
Sementara itu salah
satu keluarga pasien mengaku, berterima kasih karena dibantu sembako. Ia
mengaku, merasakan dampak dari Covid-19 setelah hasil rapid test ayah dan
suaminya menunjukkan hasil reaktif. Kedua keluarga dekatnya itu kini sedang
menjalani karantina di Rusunawa.
Dikatakan berawal
dari ayahnya yang punya riwayat penyakit sesak dan kebetulan mengalami sakit
panas selama 2 minggu. Sang ayah kemudian periksa ke dokter dan dianjurkan
rapid test. Setelah rapid tes hasilnya reaktif, sang ayah melakukan tes usap
(swab).
“Ayah saya setelah
melakukan swab mandiri hasilnya negatif. Sedangkan suami saya hasil rapid
testnya reaktif dan sudah 12 hari dari sekarang menjalani karantina di Rusunawa
sambil menunggu hasil swabnya,” kata warga.
Post a Comment