Usung Budidaya Tanaman Herbal, Kampung Tangguh "Berkelas" Diresmikan Kapolres Probolinggo Kota
Tanaman obat keluarga secara tiba-tiba menjadi “naik daun”
seiring dengan pandemi Covid-19 karena dipercaya bisa meningkatkan imunitas
tubuh. Salah satu kampung tangguh di Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo
menyediakan obat herbal untuk menangkal Covid-19.
Kampung Berkelas (Bersama Kita Kembangkang Pola Hidup Sehat)
itu terletak di Perum Pakistaji Asri tepatnya di RT 02/RW 07, Kelurahan
Pakistaji. Meski berlokasi di perumahan yang dibangun pengembang (developer)
suasana kampung herbal di tapal batas Kota Probolinggo dengan Kabupaten
Probolinggo itu berasa desa.
“Kami sudah lama mengembangkan karangkitri dengan aneka
tanaman obat seperti, jahe, kunyit, temulawak, hingga sambiloto,” kata Ketua RT
02, Ririn, Rabu (03/06/2020).
Tujuan keberadaan kampung herbal itu diungkapkan saat
menerima kedatangan Kapolresta AKBP Ambariyadi Wijaya S.I.K S.H M.H dan Dandim
Letkol Inf. Imam Wibowo, yang Rabu siang itu berkunjung ke Kampung Berkelas.
Juga tampak Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Probolinggo dr
Abraar HS Kuddah SpB.
Dulu, di komplek perumahan, kata Ririn, ada sejumlah lahan
kosong, yang kemudian dimanfaatkan untuk karangkitri. Warga pun berkebun dengan
menanam aneka sayur-mayur hingga Toga.
“Taman Herbal ini sudah lama ada sebelum pandemi Corona.
Hanya saja sekarang banyak yang memanfaatkan obat herbal untuk meningkatkan
imunitas tubuh,” kata Ririn.
Hal senada diungkapkan Ketua RW 07,Nur Khotib. Dikatakan
warga di Kampung Berkelas melakukan pembibitan di lahan kosong dan pekarangan
rumahnya. “Warga berbagi tugas, ada yang menanam, ada yang memproduksi minuman
herbal,” katanya.
Di antara minuman herbal “made in” kampung tersebut adalah
sinom, temulawak. “Di sini juga ada lumbung pangan yang berasal dari jimpitan
di rumah-rumah warga,” kata Khotib.
Di saat pandemi Covid-19, warga Perum Pakistaji Asri juga
menerapkan protokol kesehatan seperti, pemeriksaan kesehatan warga yang
keluar-masuk. Di antaranya ada pemeriksaan thermo gun hingga disinfektan.
Upaya Kampung Berkelas mendapat apresiasi dari Kapolresta
AKBP Ambariyadi Wijaya. Kapolres mengatakan bahwa program kampung tangguh
sedikit banyak memiliki tujuan yang sama dengan kampung berkelas. Oleh karena
itu, Kapolres optimis penerapan kampung tangguh di kelurahan Pakistaji ini akan
berjalan dengan lancar.
“Upaya untuk memutus rantai penyebaran covid 19 ini
membutuhkan bantuan dari semua pihak. Oleh karena itu, kami benar-benar
mengharapkan peran aktif dari warga untuk turut serta dalam kegiatan kampung
tangguh ini.” Terang Kapolres.
Kapolres juga mengharapkan, kedepan program kampung tangguh
ini tidak hanya serta merta hanya untuk penanggulangan covid 19 di lingkungan
masyarakat. Kapolres mengharapkan, adanya posko kampung tangguh juga bisa menjadi
sarana untuk problem solving apabila ada warga yang sedang menghadapi masalah.
Post a Comment