Belum Ada Yang Lapor, Polsek Sumberasih Tetap Selidiki Kasus Curhewan Di Desa Jangur
Kasus pencurian tiga
ekor sapi di Desa Jangur, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, masih
terus diselidiki Polsek Sumberasih. Meski polisi menyebut korban belum membuat
laporan resmi, sampai kemarin penyidik sudah meminta keterangan dua orang
saksi.
Kapolsek Sumberasih
Iptu Suyanto melalui Kanit Reskrim Polsek Sumberasih Ipda Imam Safii,
mengatakan sampai kemarin korban belum membuat laporan resmi terkait pencurian
tiga ekor sapinya. Meski petugas sudah mendatangi lokasi kejadian, secara
administrasi korban harus tetap datang ke Mapolsek Sumberasih, untuk membuat
laporan.
Namun, Imam mengaku,
telah mendatangi lokasi kejadian dan telah memeriksa dua orang saksi. Serta,
berupaya mencari sejumlah barang bukti dan pelakunya.
“Kami tetap upaya
cari BB (barang bukti) dan pelaku,” ujarnya.
Selain itu,
belakangan menurutnya, aksi pencurian sapi mulai marak kembali. Sehingga,
selain menggalakkan patroli, pihaknya juga berharap warga yang memiliki sapi
selalu waspada.
“Pencurian sapi
mulai marak lagi rupanya. Bahkan, Kamis (04/06/2020) kemarin, juga hendak terjadi
pencurian, namun gagal karena ketahuan warga, sehingga pelaku langsung kabur,”
jelasnya.
Diberitakan
sebelumnya, Rabu (03/06/2020) dini hari, sekelompok pencuri sapi membobol
tembok kandang milik, Sahur, 62, warga Dusun Pacar, Desa Jangur, Kecamatan
Sumebrasih, Kabupaten Probolinggo. Kawanan maling itu menggondol tiga ekor sapi
sekaligus. Akibatnya, korban mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 25 juta
Post a Comment