3 Pilar Sukoharjo Sambut Kedatangan Tim Penilik Kampung Tangguh Polres Probolinggo Kota
3 Pilar Kel. Sukoharjo menyambut
Tim Penilik KTS dari Polres Probolinggo Kota yang di pimpin oleh Ipda Atim.
Dalam kesempatan itu, tim penilik KTS memberikan kegiatan pelatihan dan
asistensi kampung tangguh serta pemberian materi terkait Protokol kesehatan
dalam pencegahan Covid-19 di KTS Kel. Sukoharjo. Selasa, (16/06/2020) siang
Kegiatan tersebut berada di posko
Kampung Tangguh Semeru RT 02 RW 06 Kel.
Sukoharjo Kec. Kanigaran Kota Probolinggo. Kegiatan ini juga dihadiri oleh 3
Pilar Kel. Sukoharjo, Ipda Atim selaku Padal KTS Sukoharjo dan Dr. Norman
Kusworo selaku Dokkes Polres Probolinggo Kota serta Tim Covid 19 Polres
Probolinggo Kota dan Para relawan.
Dalam kegiatan ini, Dr. Norman
menyampaikan bahwa kampung tangguh ini
merupakan program Kapolda Jatim yang bertujuan untuk mencegah penularan Covid
19. Karena penyebaran covid 19 ini bisa diputus dengan cara mendisiplinkan
lingkungan dari tingkat RT dan RW melalui protokol kesehatan dengan menggunakan
masker, rajin mencuci tangan serta mendata bagi orang yang baru datang dari
luar kota yang masuk ke wilayah sekitar. Selain itu, juga menyampaikan
permohonan maaf kepada para undangan yang hadir karena Kapolres tidak bisa
hadir dikarenakan ada kegiatan yang tidak dapat di wakilkan.
“Saya ucapkan terimakasih untuk
para relawan atas kesediaannya datang ke lokasi dalam acara kampung tangguh
ini. Semoga kedepan, kita bisa bersama-sama memutus penyebaran virus covid 19
di wilayah Kota Probolinggo.” ucapnya.
Ketua kampung tangguh RT 02 RW 06,
Suherman menambahkan bahwa “KTS” yang
ada di lingkungan ini akan selalu
mendukung anjuran pemerintah yaitu dengan mentaati protokol kesehatan yang
sudah berjalan. Sebagai contoh bahwa di lingkungan ini sudah terpasang portal
sebagai akses pembatasan jalan antisipasi warga luar yang datang ke tempat ini.
“Adapun program KTS di wilayah kami
ini yaitu dengan membuat face shield secara swadaya dan tak sedikit pula kami
mendapat pesanan dari wilayah lain.” Ucap Suherman.
Dengan adanya kampung tangguh
diharapkan masyarakat bisa turut serta aktif membantu pemerintah dlm penanganan
dan percepatan covid 19 dengan cara penerapan protokol kesehatan, ketahan
pangan dan pemberdayaan UMKM.
Post a Comment