Upaya Pencegahan, 3 Pilar Sumberasih Bersama Cek Posko Satgas Covid-19 Di Desa Mentor

Guna terciptanya situasi Kamtibmas Kondusif, Utamanya dimalam Bulan Ramadhan, Kepolisian Sektor Sumberasih Polres Probolinggo Kota, Patroli Bersama / Sambang ke Posko Satgas Covid -19, Di Desa Mentor Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Malam (30/4/2020) 23.30 WIB.

Giat patroli kali ini Kapolsek Sumberasih IPTU Suyanto, SH Bersama 2 Anggota Polsek Sumberasih Bripka Rizal Ardi S. Dan Bripda Moch. Cahyo S., Camat Sumberasih Rahmad Hidayanto, Dan Anggota Koramil 0820/06 Sumberasih Praka Aziez melaksanakan Patroli Bersama / Sambang Ke Posko Satgas Covid - 19 Di Desa Mentor, Kecamatan Sumberasih, Kab. Probolinggo, Dan dimaksudkan untuk memastikan kesiapan para petugas di Posko Satgas Covid -19, selain juga memberikan motivasi dan himbauan pencegahan penyebaran Covid -19.

Di samping melaksanakan pengecekan Posko, giat patroli sekaligus dalam rangka terselenggaranya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), terlebih lagi masuk bulan suci Ramadhan dimungkinkan tindak kejahatan meningkat.

Pelaksanaan patroli dan sambang pada Kamis malam dengan sasaran Posko Satgas Covid -19 Desa Mentor, patroli dialogis di pemukiman penduduk Desa Mentor

Dalam Kesempatan tersebut Camat Sumberasih Rahmad Hidayanto mengatakan, Warga yang datang dari luar daerah / zona merah wajib di karantina, Warga yang akan dikarantina dilakukan pendekatan secara humanis supaya mau di karantina, untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19, Ketua RT / RW harus aktif memantau warga yang baru datang dari luar kota / zona merah untuk dilaporkan ke Satgas Desa, Selalu pola hidup sehat dan bersih, sering cuci tangan, Memakai masker bila keluar rumah, Selalu jaga jarak dan Terakhir Agar Kades selalu mengingatkan kepada Perangkat Desa untuk selalu memberikan himbauan kepada  warganya.

Kaposek Sumberasih Menambahkan agar setiap petugas di Posko Satgas selalu jaga kesehatan, penertiban pemakaian masker oleh masyarakat terus digiatkan dan selalu kontrol apabila ada pendatang atau pemudik di wilayahnya agar laksanakan isolasi mandiri secara ketat selama 14 hari.