Polres Probolinggo Kota Siap Backup Pemberlakuan Jam Malam Di Kota Probolinggo
Wali Kota
Probolinggo, Hadi Zainal Abidin memberlakukan jam malam di tengah pandemi
Covid-19 di Kota Probolinggo terkait pembatasan jam operasional pertokoan
seperti swalayan, pusat perbelanjaan, usaha waralaba, maupun pasar tradisional
mulai pukul 19.00 WIB.
Menyikapi hal
tersebut, Polres Probolinggo Kota sebagai institusi hukum siap memberikan
support dan mendukung penuh pelaksanaan jam malam tersebut guna meminimalisir
penyebaran virus berbahaya ini.
Kapolres Probolinggo
Kota, AKBP Ambariyadi Wijaya menyebutkan, pihaknya sangat menyambut baik
kebijakan Pemkot Probolinggo untuk memberlakukan jam malam sebagai salah satu
cara pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di Kota
Probolinggo.
“Kita dari pihak
Kepolisian Polres Probolinggo Kota mendukung penuh kebijakan dari Pemkot
Probolinggo.
Pembatasan waktu
keluar malam mulai pukul 19.00 WIB hingga selesai dirasa sangat ampuh untuk
mencegah penyebaran virus,” kata Ambariyadi Wijaya, Rabu (08/04/2020).
Kebijakan Walikota
Hadi Zainal Abidin tersebut, kata Ambariyadi Wijaya, sangat bagus sekali, di
mana kebijakan tersebut sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona di Kota
Probolinggo.
Kemudian, untuk
kebijakan tersebut, Polres Probolinggo Kota menjalankan fungsi sebagai backup
personel.
“Kita mengimbau
kepada warga Kota Probolinggo untuk mematuhi kebijakan berupa imbauan Walikota
Probolinggo tersebut, karena kebijakan tersebut juga sangat berguna bagi kita,”
tandasnya.
Kapolres
menambahkan, dengan adanya wabah Covid-19, pihaknya bersama Kodim 0820 siap
mendukung kebijakan Wali Kota terkait pembatasan jam operasional pertokoan
seperti swalayan, pusat perbelanjaan, usaha waralaba, maupun pasar tradisional.
“Selain itu kami
juga menerapkan physical distancing berupa kawasan tertib berlalulintas pada
jam-jam tertentu di 43 lokasi. Bagi pengguna transportasi umum dinilai kurang
efektif karena hanya menyemprot dan mengukur suhu badan saja. Selanjutnya harus
ada tempat isolasi bagi para penumpang transportasi umum,” beber Ambariyadi Wijaya.
Terpisah, Wali Kota
Hadi Zainal Abidin menjelaskan, situasi dan kondisi Kota Probolinggo terpantau
aman dan kondusif. Hal ini tidak lepas dari sinergi yang baik semua komponen
masyarakat, pemerintah daerah, aparat keamanan (TNI/Polri), tokoh agama, tokoh
masyarakat untuk ikut menjaga keamanan dan ketentraman masyarakat.
“Saya mengucapkan
terima kasih kepada Tim Pencegahan dan Penanganan Konflik Sosial Kota
Probolinggo, bahu membahu mencegah Covid-19 di Kota Probolinggo,” tuturnya.
Wali Kota juga
mengimbau kepada masyarakat ikut disiplin dan sadar atas kebijakan pemerintah
dan menyadari dampak apa yang timbul di balik itu.
“Selain kerja sama
penanganan pencegahan Covid-19, perlu adanya ketegasan pemerintah untuk
menyadarkan dan mendisiplinkan masyarakat, sesuai dengan surat edaran dari
Mendagri, Menkeu, Keputusan Presiden dan lain-lainnya,” imbau Hadi Zainal
Abidin.
Demikian juga,
lanjut Hadi Zainal Abidin, pemkot sudah menyiapkan bantuan sembako berdasarkan
data dari kelurahan dan kecamatan untuk masyarakat yang terdampak Covid-19.
Post a Comment