Dua Orang Positif Corona, Polres Probolinggo Kota Dan Pemkot Berlakukan Jam Malam
Dua orang asal Kota
Probolinggo Jawa Timur, dilaporkan positif Covid-19. Atas dua kasus itu, Polres
Probolinggo Kota bersama dengan Pemkot Probolinggo pun ambil tindakan tegas,
memberlakukan jam malam.
Sebelumnya seorang
pasien positif diketahui mengikuti bimtek Tenaga Kesehatan Haji Indonesia
(TKHI) di Surabaya beberapa waktu yang lalu. Masalah muncul, karena anak dari
pasien ini tertular.
Saat ini, keduanya
tengah dirawat di ruang isolasi RSUD dr. Mochammad Saleh, Kota Probolinggo.
Kepada tim
Tribratanews, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya S.I.K, S.H, M.H
mengatakan bahwa ada enam orang yang ikut dalam bimtek tersebut. Lima
dinyatakan negatif covid-19, sementara satu lainnya dinyatakan positif. Status
itu, berdasarkan swab yang dilakukan tim medis. Kapolres juga Mengungkapkan atas
dua kasus itu, Satgas gabungan percepatan penanggulangan Covid-19, langsung
ambil langkah tegas. Pihaknya memutuskan memberlakukan jam malam. Selain itu,
pembatasan aktivitas pertokoan dan warga kota pada umumnya, dibatasi mulai
pukul 19.00 WIB sampai pagi keesokan harinya.
“Ini masalah serius,
mari kita semua bekerja sama. Gunakan masker saat terpaksa beraktifitas di
luar. Hentikan nongkrong atau jika tidak ada kepentingan, lebih baik di rumah saja,” Kata Kapolres.
Selain itu, Satgas
gabungan penanganan Covid-19 Polres Probolinggo Kota, nantinya akan terus
melakukan upaya pencegahan. Mulai dari imbauan, penyemprotan disinfektan,
sampai pembubaran warga yang nekat berkumpul dan nongkrong.
“Kami dari
kepolisian, akan terus melakukan upaya itu. Sejauh ini ada 40 lingkungan yang
menerapkan karantina mandiri. Ini setidaknya bisa memutus persebaran virus
corona. Semakin banyak kita putus rantai persebaran, semakin baik,” kata
Kapolresta Probolinggo, AKBP Ambariyadi Wijaya.
Melalui karantina
mandiri itu, diharapkan masyarakat semakin sadar dan mematuhi protokol
kesehatan. Pada pasien yang positif, masyarakat diharapkan tidak
mengucilkannya. Sebab dari keduanya, bisa didapatkan informasi baru. Untuk
menangani pasien yang terinfeksi virus corona.
“Masyarakat menjadi
garda terdepan penanganan virus corona ini. Semakin disiplin dan patuh
masyarakat, maka sebaran virus ini akan lebih cepat dihentikan,” ujar Kapolres.
Post a Comment