Terima Kunjungan Anak - Anak TK Saila, Ini Yang Disampaikan Kasat Binmas Dan Ps. Kanit Dikyasa Polres

Bertempat di aula Polres Probolinggo Kota, Kanit Dikyasa kenalkan contoh rambu-rambu lalu-lintas pada anak-anak dari TK Saila Kota Probolinggo. Bersama Kasat Binmas AKP Retno Utami, SH dikenalkan bermacam contoh rambu lalu-lintas pada mereka, . Satu persatu dikenalkan dengan diselingi menyanyi agar mereka tidak bosan.

Dalam kesempatan ini, Kasat Binmas memperkenalan tugas-tugas umum kepolisian kepada para siswa – siswi TK Saila. Kasat juga menjelaskan bahwa jajaran kepolisian merupakan sahabat dari para anak, jadi silahkan apabila para siswa membutuhkan bantuan dan pelayanan dari pak polisi, bisa datang ke kantor polisi terdekat.

“Jangan takut sama pak polisi ya adik-adik. Karena polisi merupakan sahabat anak-anak.” Ucap Kasat pada tim Tribratanews pada Kamis (23/01/2020) pagi.

Kehadiran anak-anak juga semakin riang ketika disambut oleh boneka zebra.

"Sebanyak 60 anak dari TK Saila mendatangi Mapolres Probolinggo Kota untuk dikenalkan tentang tugas Kepolisian serta pengenalan rambu", ujar Bripka Eko .

Selain pengenalan rambu, mereka juga dikenalkan dengan tugas Kepolisian secara garis besarnya, juga diajak keliling ke ruangan dinas di Mapolres.

Salah satu guru, Bu Novi membenarkan dimana kegiatan ini adalah bentuk pelajaran si luar ruangan tentang mengenal profesi dan pekerjaan. Dan kali ini dilakukan di Polres Probolinggo Kota.

"Sebelumnya kami telah berkoordinasi denga pihak Polresta guna melaksanakan kegiatan ini. Supaya anak-anak didik kami mengenal profesi dan pekerjaan di Kepolisian. Kami sampaikan terimakasih pada Polresta yang yelah menerima kami, serta tambahan pengetahuan tentang berlalu-lintas", ujarnya.

Kasat Lantas AKP Tavip Hariyanto, S.E mewakili Kapolres Probolinggo Kota mengatakan, "ini adalah bagian dari Dikmas Lantas, yaitu pendidikan masyarakat tentang lalu-lintas. Sebagaimana kitq ketahui bersama, betapa pentingnya pengetahuan ini, kepada anak di usia dini juga penting untuk disampaikan. Jelas tujuannya, dengan ilmu sejak masih dini, kelak akan mereka aplikasikan ketika sudah dewasa dan telah memenuhi syarat untuk berkendara", pungkas Kasat.