Polres Probolinggo Kota Amankan Pelaku Pembobol ATM
Polres Probolinggo Kota, Minggu (29/9/19) pukul
14.30 WIB, berhasil mengamankan seorang pembobol ATM. Pria berinisial “R” warga
Provinsi Lampung itu diamankan di ATM jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan toko
computer. Sementara dua komplotan lainnya, berhasil lolos setelah sempat kejar-kejaran
dengan petugas.
Barang bukti yang berhasil diamankan,
diantaranya seperangkat alat untuk yang dipakai membobol ATM dan satu unit
kendaraan jenis MPV. Mini bus merah berplat nomor F 1328 RS tersebut ringsek
bagian depannya, setelah menghantam sebuah pohon di jalan Raden Wijaya. Dua
pelaku yang berada di dalam mobil, berhasil kabur.
Akhmad Choirul Anam, perwakilan PT Swadharma
Sarana Informatika (SSI) Kota Probolinggo membenarkan, kalau salah satu pelaku
pembobol ATM di depan toko computer, dibekuk petugas. Sedang 2 komplotannya,
berhasil lolos dari sergapan petugas. Mereka kabur mengendarai mobil Ertiga ke
arah timur dan dikejar petugas.
“Memang
disanggong. Kami bawa anggota Polresta,” ungkap wakil kepala SSI cabang
Pobolinggo.
Disebutkan, SSI merupakan perusahaan jasa yang
yang bekerjasama dengan BNI, mengawasi dan memantau ATM. Pada Jumat, (27/9)
lalu, terdeteksi sejumlah ATM mengalami Vandalisme. Sinyal memberitahukan ke
pusat pantau, kalau di mesin ATM ada benda atau uang yang nyangkut. Atas kejadian
itu, pihaknya melakukan penelusuran.
“Di hari yang sama jam berbeda, ATM di
Wonoasih, Pajarakan, Kraksan dan sejumlah titik lainnya mengalami gangguan.
Saat kita periksa, tempat keluarnya uang, miring,” bebernya.
Bahkan situasi seperti itu, berlanjut pada esok
harinya, yakni Sabtu (28/9). ATM yang mengalami gangguan diantaranya, ATM di
Alun-alun, di pusat perbelanjaan Graha Mulia (GM) dan depan toko computer. Tak
berhenti di hari itu, gangguan juga terjadi pada Minggu (29/9) pagi di beberapa
ATM.
“Jadi
kita berinisiatif nyanggong. Lokasi yang kami pilih ATM di depan toko computer.
Kami yakin, pelaku akan ke sana. Saya sama anggota Polresta nyanggong disana,”
ujarnya.
Rupanya prediksi pria yang biasa dipanggil Anam
itu, benar. Setelah satu jam menunggu, sebuah mobil Suzuki Ertiga nopol F 1328
RS datang dan parkir di belakang mobil yang dikendarai Anam dan petugas.
Khawatir dicurigai, Anam memutar kendaraannya dan parkir di belakang mobil
pelaku. Dua orang keluar dari mobil dan masuk ke mesin ATM.
“Pelakunya
lebih dari dua. Yang satu ada di dalam kendaraan, dan mobil dalam keadaan on
atau hidup,” imbuhnya.
Petugas membiarkan dua pelaku melancarkan
aksinya hingga berhasil mengeluarkan uang dari ATM. Saat dua pelaku keluar,
langsung disergap petugas. Namun sayang, hanya satu pelaku yang tertangkap.
Satu pelaku lainnya berhasil masuk ke kendaraannya dan langsung kabur.
“Kedua
pelaku hendak masuk ke mobil. Hanya satu yang tertangkap. Tasnya berhasil
ditarik oleh petugas,” pungkasnya.
Tak ingin pelaku lolos, petugas kemudian
mengejar mobil yang dikendarai pelaki ke arah timur. Di perempatan sebelum
TWSL, pelaku belok kanan atau ke selatan lewat di jalan Raden Wijaya. Nahas,
mobil Ertiga yang dibawa pelaku menghantam pohon di pinggir jalan. Dua pelaku
langsung keluar dan kabur dengan menumpang truk yang melintas di jalan
tersebut. Dimungkinkan, pelaku takut lantaran di perempatan agak ke selatan
banyak orang. Mereka mengatur arus lalu lintas agar kendaraannya tidak melintas
di jalan yang rusak dengan mendapatkan imbalan dari sopir.
“Kata warga, pelaku gandol truk ke selatan.
Kontak mobilnya dibuang. Warga yang menemukan,” sebut petugas Polsek Mayangan
yang mengamankan mobil pelaku.
Salah satu rekan Anam menambahkan, ada beberapa
ATM yang mengalami gangguan. Diantaranya, ATM di Kelurahan Sumbertaman, RSUD DR
Muhammad Saleh Jalan DI Panjaitan, ATM di depan Telkom Alun-alun dan di pusat
perbelanjaan KDS, serta di toko computer tersebut. Saat ditanya, apakah ATM
yang didatangi pelaku, ikut dibobol dan berapa jumlah uang yang diambil di tiap
ATM, ia menjawab, tidak tahu pasti.
“Kita Belum tahu pasti. Kalau pelaku berhasil
mengeluarkan satu kotak, berarti uang yang keluar Rp 1.250.00. Kan satu
kotaknya berisi segitu. Mesin ATM-nya nggak sampai dibobol. Pelaku mengambil
uang satu kali. Makanya, berpindah-pindah,” ujar pria yang berada di ruangan
Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SKPT) tersebut.
Sementara Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota
(Polresta), AKP Nanang Fendy Dwi Susanto membenarkan kejadian pada sekitar
pukul 14.30 WIB itu. Pria yang diduga membobol ATM di toko computer itu
berinisial R, warga Provinsi Lampung.
“Ada 3
pelaku, tapi yang dua melarikan diri. Masih kami buru,” tandasnya.
Adapun barang bukti yang diamankan, satu unit
mobil dan sejumlah uang serta seperangkat alat yang digunakan pelaku untuk
membobol mesin ATM. Salah satu alat berfungsi untuk mengganjal pintu keluar
masuknya uang dari mesin ATM.
“Kita masih periksa saksi dan terduga R. Untuk
uangnya masih belum tahu jumlahnya. Kasus ini masih kami dalami. Bisa jadi
komplotan Lampung yang bermain di wilayah kami,” pungkasnya.
Post a Comment