Peringati Nuzulul Qur'an, Kapolres Ajak Jajarannya Untuk Patuh Dan Taat Pada Aturan
Peringatan Nuzulul Quran
sekaligus buka puasa bersama para PJU dan anggota digelar jajaran Polresta Probolinggo, Jumat
(31/05/19) di Masjid Amanullah Polresta Probolinggo. Kegiatan dihadiri
Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal S.H, S.I.K, M.Hum ini selain
diikuti seluruh PJU Polresta, juga diikuti pengurus Bhayangkari, dan para
anggota Polsek jajaran.
Dalam sambutannya, Kapolresta Probolinggo
menjelaskan bahwa peringatan Nuzulul Qur’an pada tahun ini mengambil tema
‘Dengan hikmah Ramadhan, Nuzulul Qur’an dan Idul Fitri, kita tingkatkan
Kualitas Iman dan Taqwa, dalam rangka Menanamkan Kejujuran dan Kedisiplinan,
guna mewujudkan personil yang Berprestasi dan Inovasi’. Kapolres juga
mengatakan Malam ini kita bersama-sama memperingati Nuzulul Quran, Al quran
merupakan pedoman hidup bagi umat muslim dan semoga malam iki kita bisa
mendapatkan berkah malam Lailatil Qodar.
“Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada
pak Ustad dan anggota yang telah berkenan hadir dalam kegiatan malam hari
ini". Kata kapolres.
Kapolres juga menambahkan sesuai dengan tema,
sebagai anggota polri harus patuh dan taat kepada aturan yang dilandasi dengan
keimanan dan ketaqwaan serta penuh keihklasan karena Allah SWT. Karena kedepan,
tugas kepolisian akan semakin akan komplek dan berat. Namun bila segala sesuatu
bersandar hanya kepada Allah SWT, pasti akan terasa mudah dan mendapat barokah.
“Saya berharap dengan
hikmah ini semua anggota Polresta senantiasa meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan sehingga bisa mencerminkan insan polri yang berahlak Qur’ani,”
ucapnya
Dalam kegiatan ini, KH.
Syafrudin Syarif juga menyampaikan ceramah yang berisi tentang Allah SWT sayang
kepada kita semua, dalam menjalankan kehidupan semua telah diberi petunjuk oleh
Allah Swt. Yang pertama berupa panca indra, yang kedua kita diberi petunjuk
berupa akal manusia dan yang ketiga adalah Al Quran. KH. Syafrudin Syarif juga
mengatakan Nuzulul Quran adalah diturunkanNya Al Quran secara sekaligus dari
Lauhul Mahfuzh ke Baitul Izzah (langit dunia) pada lailatul Qadar. Lalu Al
Quran diturunkan secara berangsung-angsur dari Baitul Izzah kepada Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam selama sekitar 23 tahun.
“Maka dijaman saat ini kita harus benar-benar
bisa berpedoman kepada Al Quran, saat ini banyak fitnah bertebaran contohnya
berita hoax yang dapat memecah belah bangsa. Kalo hoax dibiarkan merajalela
maka indonesia bisa terpecah belah, oleh karena itu saya berterima kasih kepada
Kepolisian Republik Indonesia yang bisa mengamankan indonesia dan mencegah dari
perpecahbelahan”. Ucap Kh. Syarif.
.
Post a Comment