Header Ads

Gelar Apel Konsolidasi Ops. Ketupat Semeru 2019, Kapolresta : Selama Pelaksanaan Lebaran, Kota Probolinggo Kondusif.


Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal S.H, S.I.K, M.Hum bersama dengan dan Dandim 0820 Letkol Inf. Imam Wibowo, SE, M.Ipol Probolinggo dan Wakil walikota Probolinggo H. Soufis Subri, ST bertindak sebagai pimpinan apel bersama dalam rangka apel Konsolidasi berakhirnya Operasi Ketupat Semeru 2019 dan Persiapan Pengamanan Sengketa Perselisihan Hasil Pemilu, Kamis (13/06/19) pagi.

Gelar apel yang bertempat di halaman Makodim Probolinggo dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Para PJU Polresta dan Kodim 0820  serta dari seluruh instansi yang terlibat dalam kegiatan pengamanan ops Ketupat Semeru 2019. Peserta apel terdiri dari unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan dan Satpol PP.

Membacakan amanat Kapolda Jawa Timur, Kapolresta Probolinggo menyampaikan, pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2019 di Jawa Timur sejak tanggal 29 Mei-10 Juni dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, Polda Jawa Timur dibantu oleh seluruh stakeholder berjalan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

“Hal itu ditandai dengan lancarnya arus mudik dan balik  di wilayah Jatim. Selain itu juga, indikator keberhasilan pelaksanaan operasi ketupat semeru 2019 adalah menurunnya angka kecelakaan lalu lintas secara signifikan  baik secara kuantitas maupun kualitas,” Ucap Kapolresta

Berdasarkan hasil Analisa dan Evaluasi (Anev) ops ketupat semeru tahun 2019, angka laka lantas di Jawa Timur menurun sebesar 54%  dibandingkan periode yang sama pada tahun 2018. Tahun 2018 sebanyak 374 kejadian sedangkan tahun 2019 sebanyak 171 kejadian, demikian juga  untuk pelanggaran lalu lintas juga mengalami penurunan sebesar 22%.

“Sedangkan untuk angka kejahatan atau gangguan kamtibmas mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebesar 96%,” imbuhnya.

Hal ini dapat dijadikan evaluasi agar dalam pelaksanaan ops ketupat semeru kedepan, fokus pengamanan jangan hanya terpaku pada bidang kamseltibcarlantas saja, namun sitkamtibmas juga  perlu diatensi mengingat trend kejahatan jelang lebaran pasti akan mengalami kenaikan, sehingga dibutuhkan upaya preventif dan represif dalam menanggulangi kriminalitas atau kejahatan tersebut.

Kapolresta juga menambahkan bahwa selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Wilayah Kota Probolinggo sangat kondusif, tidak ada kejadian menonjol yang mengganggu situasi kamtibmas. Hingga pengamanan Lebaran berakhir seluruh personel yang terdiri dari unsur TNI, Polri dan pemerintah daerah semua aman, selamat dan tenteram.

“Patut disyukuri selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2019 di seluruh wilayah Kota Probolinggo berjalan dengan lancar, aman dan kondusif,” ujarnya.

Kapolres juga mengucapkan terima kasih atas dukungan TNI dan Pemerintah Kota Probolinggo atas kerjasamanya dalam mensukseskan operasi ketupat tahun 2019 ini.

No comments