Jelang Pelaksanaan Pencoblosan Pemilu 2019, Polres Probolinggo Kota Gelar Apel Pergeseran Pasukan
Dua hari
menjelang pencoblosan Pemilihan Umum 2019 (Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI,
DPRD TK 1, DPRD TK 2 Dan DPD RI), Polres Probolinggo Kota menggelar Apel Pergeseran
Pasukan di Alun-alun Kota Probolinggo (15/04/19).
Dalam pengamanan
Pemilu 2019 ini, Polres Probolinggo Kota menyiapkan 1.865 personil gabungan.
Rinciannya 371 personil Polresta Probolinggo, 100 personil , 5 Denpom, 97
Brimob dan 1,292 Linmas. Mereka disiapkan untuk mengamankan 606 TPS di Kota
Probolinggo dan 512 TPS di Kabupaten Probolinggo.
Dua desa / kelurahan
di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota, menjadi perhatian khusus aparat
keamanan. Pada dua titik itu dinilai berpontensi terjadi konflik antar
pendukung Caleg maupun Capres-Cawapres pada Pemilu 2019. “Untuk daerah rawan,
kami tambahkan pengamanannya,” kata Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal,
seusai melaksanakan Apel gelar pergeseran pasukan.
Saat ini, ada
7.705 warga Kelurahan Mayangan yang masuk DPT. Mereka akan menggunakan hak
pilihnya di 29 TPS. Sementara di Desa Gili Ketapang, ada 25 TPS. Di pulau terluar
Kabupaten Probolinggo itu, ada 6.417 warga yang masuk DPT. Sehingga untuk
pengamanannya, Polres Probolinggo Kota menugaskan 10 personil yang dipimpin
oleh 1 perwira.
Juga
dikatakan Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal, sebenarnya Kota
Probolinggo sudah tidak dikatakan lagi ‘Zona Merah’ lagi, namun tidak bisa
lengah dan selalu waspada.
“Kita
tempatkan pasukan lebih di daerah yang kami anggap rawan, sesuai peta dan
sejarahnya, petugas kami akan melakukan penjagaan sesuai prosedur yang berlaku,
dan jangan coba – coba membuat onar saat Pemilu berlangsung, pasti kami tindak
tegas” ujar Alumni Akpol 2000 ini.
Sementara
itu, Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin mengatakan ia yakin masyarakat
Kota Probolinggo bisa saling menjaga keamanan dan kenyamanan sesama.
“Masyarakat dapat berfikir secara dewasa. Dengan dibantu keamanan dari
TNI-Polri juga Linmas yang tahu kondisi wilayahnya, maka Pemilu serentak 2019
ini akan aman dan damai,” tuturnya.
Post a Comment