Hadiri Peringatan Isra Mi'raj Bersama Dengan Warga, Kapolres Ajak Warga Datang Ke TPS Untuk Gunakan Hak Pilih
Kapolresta
Probolinggo pada jumat (12/04/19) malam menghadiri kegiatan Isro' Mi'raj Nabi
Muhammad S.A.W di Perum STI Kel. Sumbertaman Kec. Wonoasih Kota Probolinggo.
Kegiatan tersebut bertempat di halaman masjid Baiturrahman Perum STI Kel.
Sumbertaman Kec. Wonoasih Kota Probolinggo dan dihadiri oleh Ketua Panitia
kegiatan Bpk. H. Maskur (Kepala Dinas Pendidikan Kota Probolinggo), K.H
Syafrudin Syarif, Danramil Wonoasih Kapten Cpl. Eko Saputro, Kapolsek Wonoasih Kompol
Sukatno, Pengasuh Ponpes Annur Kel.
Sumber Taman, Pengasuh Ponpes Mambaul Ulum Kel. Sumbertaman K.H Samsul, Camat
Wonoasih Bpk. Deus Nawandi, Lurah
Sumbertaman Bpk. Haryadi, Ketua PPK Wonoasih Bpk. Basid, Ketua panwascam H.
Sidiq, Ketua PPS Sumbertaman Bpk.
Suparno serta Toga, Tomas dan warga Kel. Sumbertaman.
Dalam
sambutannya, Kapolresta menyampaikan dalam rangka memperingati peringatan isra
mi'raj yang merupakan peristiwa bersejarah ini, semoga seluruh umat islam dapat
belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi sebagaimana apa yang
diperintahkan oleh Allah melalui Nabi Muhammad Saw. Kapolresta juga
mengungkapkan sebentar lagi seluruh warga negara Indonesia akan melaksanakan
pesta demokrasi dan semoga warga Sumbertaman tidak mudah terpengaruh berita
hoax dan provokatif yang memicu gangguan keamanan dalam pelaksanaan pemilu 2019.
“Saya
harapkan warga Kel. Sumbertaman datang ke TPS semua guna berpartisipasi untuk
menentukan masa depan 5 tahun kedepan oleh karena jangan sampai ada yang Golput.”Ucap
Kapolresta.
Dalam
kesempatan ini, K.H Syafruddin Syarif juga menyampaikan ceramah agama yang
berisi tentang Dalam bulan Rajab ada peristiwa yang terpenting bagi umat islam
yang tidak boleh terlupakan, yaitu isra’ dan mi’raj, dalam perjalanan itu
mengandung rahasia yang luar biasa. KH. Syafruddin juga menjelaskan Dengan
peristiwa tersebut bagi kaum mukminin tentunya tidak ada keraguan lagi, karena
sudah dijelaskan oleh Allah dalam firmanNya dimana Nabi Besar Muhammad Saw
secara langsung menerima perintah shalat sehari semalam lima waktu, yang harus
dikerjakan oleh segenap kaum muslimin dan muslimat seluruh dunia.
“Mudah-mudahan
yang saya sampaikan tadi membawa manfaat utamanya bagi pribadi kami dan umumnya
bagi kita semua,” Tutup KH. Syafruddin
Post a Comment