Ciptakan Situasi Kamtibmas Yang Kondusif, TNI - Polri Bersama Instansi Terkait Berikan Sosialisasi Pemilu 2019 Kepada Takmir Masjid

Menjelang pelaksanaan Pemilu 2019 yang semakin dekat, jajaran Polresta Probolinggo beserta dengan seluruh instansi terkait terus berupaya dengan maksimal untuk menjaga situasi kamtibmas di wilayah hukum Polresta Probolinggo agar tetap aman dan kondusif. Selasa (26/03/19) malam, jajaran polresta bersama dengan instansi terkait melaksanakan kegiatan Anjangsana dan Sosialisasi Kapolres Probolinggo Kota, Dandim 0820, KPU, Bawaslu, Kemenag dan MUI Kota Probolinggo dengan 3 (tiga) pilar dan takmir masjid se-kecamatan Mayangan dan Kanigaran.

Kegiatan yang berlangsung di Masjid An-Nur Jl. Hasim Ashari no. 2 Kota Probolinggo ini dihadiri oleh Dandim 0820 Probolinggo (Letkol Inf. Imam Wibowo, S.E), Ketua Bawaslu Kota Probolinggo Bpk. Azam Fikri, S.E, Camat Kecamatan Mayangan, Camat kec. Kanigaran, Perwakilan Kemenag Kota Probolinggo, Perwakilan MUI Kota Probolinggo, PJU Polres Probolinggo Kota, Anggota 3 (tiga) pilar se kecamatan Mayangan dan Kanigaran serta Takmir masjid se kecamatan Mayangan dan Kanigaran.

Dalam sambutannya, Kapolresta menuturkan bahwa sengaja mengundang para takmir masjid se kecamatan Mayangan dan Kanigaran ini karena ingin menyampaikan beberapa hal dimana ditanggal 17 April, seluruh warga negara Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi yaitu Pemilu 2019. Kapolresta juga memberikan himbauan kepada para takmir masjid ini untuk secara bersama – sama saling bahu – membahu untuk menjaga situasi kamtibmas menjelang pelaksanaan pemilu 2019 ini agar tetap aman dan kondusif.

“Sekali lagi Kami menghimbau dan mengajak untuk takmir masjid ikut menjaga keamanan menjelang Pemilu 2019 agar tidak ada interfensi/ intimidasi masyarakat kota Probolinggo”, Ucap Kapolresta.

Dandim 0820/V Probolinggo (Letkol Imam Wibowo) dalam kesempatan ini juga menyampaikan bahwa Terkadang, masyarakat bisa terpecah karena adanya perbedaan Politik, namun, diharapkan agar masyarakat kembali berpegang teguh pada Bhineka Tunggal Ika yakni meskipun berbeda - beda agama, ras dan budaya namun masih tetap satu tujuan.

“Keamanan terwujud tidak hanya karena TNI dan Polri , namun berkat kita semua yakni seluruh masyarakat Kota Probolinggo”, Tegas Dandim