Peringati HPN Ke - 73, Kapolresta Bersama Wartawan Bagikan Nasi Kotak
Memperingati
Hari Pers Nasional (HPN) ke-73 Tahun 2019, Polres Probolinggo Kota bersama
sejumlah wartawan membagikan nasi kotak, Jumat (8/2/2019). Pembagian nasi kotak
berjumlah 73 untuk melambangkan keberpihakan pers kepada warga. Pembagian nasi
kotal berlokasi di Pasar Baru, Jalan Raya Panglima Sudirman. Sasarannya warga
yang kurang beruntung secara ekonomi seperti, tukang becak, juru parkir,
pedagang kaki lima, dan lain-lain.
Aksi
bagi-bagi nasi itu diikuti Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal. Tak
ayal banyak pengunjung pasar yang sempat kaget. Dalam kegiatan tersebut, Kapolres
Probolinggo Kota menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada rekan pers
ke-73. Kapolres juga berharap semoga insan pers dapat senantiasa menjalin kerja
sama dg Kepolisian utk memberikan berita yang positif dan edukatif kepada masyarakat
serta turut serta mensukseskan Pemilu 2019.
“Pers
merupakan relasi yang sangat penting bagi polri untuk membantu mencounter
banyaknya berita hoax yang beredar. Rekan rekan wartawan juga banyak membantu
menyebarkan berita yang positif untuk menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman
dan kondusif”. Ucap Kapolres.
AKBP
Afian Nurrizal S.H, S.I.K, M.Hum juga mengatakan, aksi bagi nasi kotak
merupakan wujud apresiasi pada insan media. Dikatakan pers sebagai pilar ikut
andil membangun ekonomi kerakyatan.
“Sengaja
kita di momen spesial HPN,kami mengajak wartawan bagi-bagi nasi. Harapannya
wartawan juga perlu dikenalkan pada masyarakat. Biar tahu pers itu apa.
Pasalnya wartawanlah yang ikut andil membangun masyarakat khususnya ekonomi
kerakyatan,” ujar Kapolresta.
AKBP
Alfian pun berharap, peran media selalu ditingkatkan untuk hal-hal positif.
Sekaligus untuk mengimbangi dan meluruskan informasi hoax yang banyak
berseliweran di media sosial.
Di
saat wartawan memperingati HPN itu, sejumlah warga mengaku, tidak banyak tahu
pers itu apa. Mereka lebih kenal dengan sebutan wartawan.
Seoang
warga sekaligus tukang becak asal Winoasih, Manhadi (40) mengaku, terkejut
dengan aksi bagi nasi kotak oleh sejumlah polisi dan wartawan. Ia kaget karena
ada ramai-ramai yang ternyata bagi-bagi nasi.
“Ya
tidak tahu dikira ada apa, ternyata bagi nasi. Alhamdulillah, hari Jumat dapat
nasi. Saya ndak tahu kalau jurnalis atau pers itu sama dengan wartawan,”
ucapnya sambil ngakak (tertawa).
Post a Comment