Viral Perjalanan Pak Amir, Polisi Himbau Pendamping Hormati Hak Pengguna Jalan Lain

Demi menemui ibunya di Banyuwangi, Amirudin, 44 tahun rela berjalan kaki dari Medan menuju Banyuwangi. Aksi tersebut dilakukan demi memenuhi nazar, jika sembuh dari penyakit lumpuhnya akibat stroke, akan pulang kampung ke Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi untuk menemui ibunya, Nur Aisyah dengan berjalan kaki. Rabu (23/01/19), Amir, panggilan akrabnya, tiba di  kota Probolinggo dalam perjalanan panjangnya, Medan-Banyuwang (2.961 km). Pria yang merantau di Warga Kampung Mandailing Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara tersebut disambut oleh Wakapolresta Kompol Imam Pauji S.H Msi dan jajaran satlantas Polresta, sabhara serta humas Polres di Pos Ketapang kota Probolinggo.

Dalam kesempatan tersebut, wakapolresta memberikan arahan kepada warga yang memberikan pengawalan kepada Pak Amir agar menghormati hak pengguna jalan lain pada saat mendampingi pak Amir. Wakapolres juga memberikan himbauan kepada pak Amir agar berjalan di trotoar pada saat melintasi wilayah kota Probolinggo demi menjaga keselamatan dan menghindari kemacetan.

“Boleh – boleh saja mendampingi perjalanan pak Amir , tapi tetap harus menghormati hak dari para pengguna jalan lain. Jangan sampai gara – gara yang mendampingi berjalan sampai ke tengah jalan, akhirnya menyebabkan kemacetan”, Ucap Wakapolresta.

Pak Amir sendiri dalam kesempatan ini juga memberikan himbauan kepada warga yang ingin menemani dan menyambut perjalanannya, agar jangan sampai menyebabkan kemacetan di jalan. Pak Amir juga mengatakan agar pada saat dijalan, tidak mengambil selfie karena hal tersebut bisa menghambat perjalanan.

“Saya harap yang ikut dalam mendampingi saya seperti komunitas dari Madiun, berjalan 100 meter di depan saya dan 100 meter di belakang saya sehingga tidak mengganggu pengguna jalan lain”, Ucap Pak Amir.

Dalam kegiatan ini Wakapolresta juga memberikan sedikir cinderamata berupa tas, sandal dan perlengkapan mandi bagi pak Amir untuk membantu kenyamanan pak Amir dalam perjalanannya menuju Banyuwangi.