Sebatang Kara, Kapolres Usulkan Beasiswa Untuk Ananda Ayub
Ada sekelumit cerita yang mengharukan dibalik
meninggalnya empat orang warga Kel. Jati Kec. Mayangan yang meninggal dunia
akibat tersengat aliran listrik pada jumat (18/01/19) malam. Ananda Ayub,
balita yang belum genap berusia tiga tahun harus ditinggalkan oleh kedua orang
tuanya Joko Sandi, 33 Th dan Elista Hutahuruk, 33 Th. Kapolresta Probolinggo
AKBP Alfian Nurrizal S.H, S.I.K M.Hum memberikan perhatian khusus kepada balita
yatim piatu ini pada saat pelaksanaan kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan
oleh Kepolisian dan PLN, senin,(21/09/19) pagi.
Kepada tim Tribratanews Kapolres mengungkapkan
rasa simpati dan ibanya kepada ananda Ayub karena harus menjadi anak yatim
piatu di usia yang masih sangat muda. Kapolres juga akan mengusulkan kepada
Walikota terpilih Habib Hadi untuk memberikan beasiswa kepada ananda Ayub untuk
jenjang sekolahnya sampai dengan SMU.
“Semoga dengan bantuan dan usulan yang akan kami
sampaikan kepada walikota terpilih Habib Hadi bisa memberikan jaminan untuk
masa depan ananda Ayub”, Ucap Kapolresta.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Warga di Kelurahan Jati tepatnya di Jalan Sunankalijaga, tak
akan menyangka jika hujan deras yang terjadi Jumat (18/01/19) malam, bakal
berujung duka yang sangat mendalam. Empat orang yang tinggal di Jl. Sunan
Kalijaga termasuk kedua orang tua dari Ananda Ayub, Kelurahan Jati, Kecamatan
Mayangan, Kota Probolinggo, meninggal dunia akibat tersengat listrik.
Post a Comment