Quick Response, Polisi Datangi Sumber Asap Tebal Yang Berawal Dari Laporan Netizen
Semakin
meluasnya jaringan media sosial, menjadikan informasi terkait kejadian di
lingkungan masyarakat juga cepat menyebar. Sebagaimana informasi yang
disampaikan oleh warga net melalui akun facebook yang menulis adanya pembakaran
ban untuk diambil kawatnya di grup ILKPro
( Info Lantas dan Kecelakaan Probolinggo)
"Mohon
ditindak atau diberitahu kepada yang melakukan kegiatan setiap hari membakar
ban bekas tuk diambil kawatnya. Karna asap yang dibuat membuat siswa siswi kami
terganggu kegiatan belajar. Banyak yang bau-batuk dan pandangan pengelihatan
jalan terganggu. Saya takut ada korban dengan asap ini...wilayah sumurmati
perbatasan Triwung Kidul .Diarea sungai sepaser Sumberasih". Demikian
ditulis di akun facebook.
Merespon
adanya aduan dari masyarakat melalui media sosial tersebut, anggota Polsek
Sumberasih yang melaksanakan giat patroli langsung menuju lokasi dimaksud. Sesuai
dengan informasi, petugas mencari jalan yang bisa dilalui. Masuk melalui jalan
sebelah selatan Kantor Kelurahan Triwung kidul, mobil patroli bisa masuk.
Bripka Aang Nopita, SH bersama Bripda Beni Wiranto yang telah berada di lokasi
mengecek kebenaran informasi tersebut.
Kepada tim, Bripka Aang mengungkapkan akan memberikan pembinaan dan pengertian kepada warga yang melaksanakan kegiatan tersebut karena bisa mengganggu aktifitas serta kesehatan warga di sekitar lokasi. Bripka Aang juga menjelaskan, semoga dengan quick respon yang dilaksanakan oleh jajaran Polsek, bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga yang sempat terganggung aktifitasnya dikarenakan kegiatan pembakaran ini.
“Tadi
kami mendapat informasi dari Polresta adanya aduan masyarakat bahwa ada yang bakar
ban sehingga asapnya mengganggu. Sampai dilokasi kami hanya menemukan bekas
bans dibakar dan sudah padam. Lokasi memang jauh dari pemukiman, tapi ini
menggangu, sehingga kami juga himbau pada warga untuk tidak melakukan bakar ban
seperti ini”. Ujar Bripka Aang.
Warga
disekitar lokasi yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa kegiatan
pembakaran ini memang sudah berlangsung dalam beberapa hari ini. Warga juga
mengungkapkan kegiatan pembakaran tersebut seringkali dilaksanakan pada pagi
hari yang menyebabkan asap hitam pekat tersebut mengganggung aktifitas warga
yang ada di sekitar lokasi.
“Iya
pak itu ada bekas ban yang dibakar, asapnya memang banyak bahkan warnanya hitam
pekat, kalau menurut saya ya bahaya, bisa pernapasan terganggu. Ya semoga
dengan kehadiran pak Polisi ini besok sudah tidak ada lagi”. Dikatakan seorang
saksi yang tidak mau disebutkan namanya.
Selain
menggangu ketertiban umum, seharusnya masyarakat juga harus tahu bahwa membuang
apalagi membakar ban semacam iti sangat mengganggu. Kesadaran harus ditingkatkan,
demi kepentingan umum.
Post a Comment