Hadiri Kegiatan Pengajian, Wakapolres Gandeng Para Tokoh Agama Jaga Situasi Kamtibmas

Dalam upaya untuk menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif, jajaran Polresta Probolinggo terus berupaya untuk melakukan pendekatan secara persuasif kepada warga masyarakat. Seperti yang dilaksanakan oleh Wakapolresta Probolinggol Kompol Imam Pauji S.H M.Si pada selasa,(13/11/18) malam. Bersama dengan Kapolsek Kademangan Kompol Toyib Subur, Wakapolresta menghadiri kegiatan pengajian Majelis Inat Fahrul wujud Al imam As  Syech Abu Bakar bin Salim RA.

Kegiatan yang berlangsung di Rumah Habib Muhammad bin Abbas Jl. Galunggung Kel. Triwung Kidul Kademangan tersebut dihadiri oleh Ketua PC NU Kota Probolinggo Sdr. H. Samsur, Habib Jindan bin Novel bin Salim Bin Jindan dari Jakarta, Habib Hasan bin Ismail Al Muhdor dari Kraksaan Probolinggo, Habib Ahmad Idrus Al Habsyi dari Pasuruan, Habib Muhammad (yang mempunyai hajat) serta para jamaah yang mengikuti kegiatan pengajian.

Dalam sambutannya, Wakapolres menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat hadirnya Bapak Kapolres Probolinggo Kota dikarenakan adanya kegiatan yang lain. Wakapolres juga mengungkapkan Sebagai aparat keamanan sudah menjadi kewajiban untuk memberikan pesan-pesan Kamtibmas demi menjaga keamanan bersama, karena pada saat ini situasi sudah memasuki masa-masa kampanye menuju Pileg dan Pilpres 2019.

“Untuk menjaga situasi keamanan, Polisi tentu akan kesulitan jika harus bekerja sendiri. Oleh karena itu, peran dari ulama, habib dan para tokoh agama sangatlah penting untuk bersama – sama dengan kami menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif,” Ucap Waka.

Dalam kegiatan ini, Habib Jindan bin Novel bin Salim Bin Jindan mengatakan mudah-mudahan para jamaah semua menjadi orang yang saling mencinta, mengasihi kepada Allah SWT sehingga nantinya dapat bertemu kembali dengan Allah SWT. Habib Jindan juga menjelaskan bahwa Maulid itu sejauh mana dapat berkesan didalam hati masing-masing dimana dalam memasuki bulan mauled semua menceritakan tentang nabi Muhammad Saw.

“Kita sesama muslim jangan sampai melukai bahkan membunuh dimana kita seorang muslim hukumnya haram jika saling melukai”, Ucap Habib Jindan.