Viral Isu Melahirkan Tanpa Mengandung, Unit Cyber Polsek Lakukan "Crosscheck"
Rabu
pagi, (17/10/18) warga desa Mayangan Kota Probolinggo di hebohkan dengan postingan
dari sebuah akun FB yang viral dan membuat masyarakat sekitar Mayangan menjadi
resah. Postingan tersebut menulis tentang adanya seorang wanita warga Mayangan
yang melahirkan bayi kembar tanpa bapak dan melahirkan bayi kembar tanpa mengandung
terlebih dahulu. Postingan tersebut sempat tersebar di grup – grup besar FB
Kota Probolinggo dan telah ditonton sebanyak 12.000 kali.
Menanggapi
isu tersebut, Unit cyber Polresta Probolinggo langsung berkoordinasi dengan
unit cyber Polsek Mayangan untuk segera melakukan crosscheck terhadap isu tersebut
sebelum menjadi viral dan menimbulkan keresahan di tengah – tengah masyarakat.
Brigpol
Andrik bersama dengan Bhabinsa kelurahan Mayangan segera menuju ke Lokasi dari
ibu yang diisukan oleh akun tersebut. Beralamat di Jl. Ikan Banyar Rt.04/Rw.03
Kel. Mayangan Kec. Mayangan Kota Probolinggo, Brigpol Andrik langsung disambut
dengan Mistami, ibu yang telah melahirkan bayi kembar dan sempat viral di
medsos tersebut.
Mistami
mengungkapkan, bahwa dirinya memiliki suami bernama Usman dan bekerja sebagai
nelayan. Pekerjaan sebagai nelayan inilah yang membuat Usman jarang dirumah. Mistami
juga mengatakan bahwa dirinya juga menjalani proses normal kehamilan. Mistami
telah mengandung selama 9 bulan sejak Februari 2018 dan memang jarang keluar
rumah sehingga yang mengetahui tentang kehamilannya hanyalah tetangga dekat
sekitar rumah.
“Saya melahirkan bayi kembar pada hari Selasa, 16 Oktober 2018 sekira pkl 10.00
di kamar mandi pak dan ditolong oleh tetangga sekitar sehingga menjadi ramai.”,
Ucap Mistami.
Brigpol
Andrik juga mengungkapkan bahwa seyogyanya, warga masyarakat harus bisa
menyaring dulu sebuah berita sebelum men-share sebuah berita. Jika sebuah
berita yang hanya bersumber dari katanya dan langsung di share kemana – mana,
maka akan menimbulkan isu yang dapat meresahkan warga seperti kejadian yang
dialami oleh ibu Mistami ini.
“Mari
mulai sekarang bijak dalam bermedsos. Jangan gampang percaya terhadap berita
yang beredar bebas di medsos.”, Ucap Brigpol Andrik.
Post a Comment