Kapolresta Kunjungi Keluarga Korban KM Cahaya Bahari Jaya
Kabar
duka sedang melanda para nelayan yang berasal dari Kota Probolinggo. KM Cahaya
Bahari Jaya yang satu orang awak dan nahkodanya merupakan warga dari Kota
Probolinggo dikabarkan hilang sejak hari Sabtu (20/10/18) lalu. Kapal ini
diketahui mengangkut 8 orang untuk berlayar mencari ikan sejak hari rabu
(17/10/18) malam.
Salah
satu korban KM Cahaya Bahari berhasil ditemukan pada hari minggu (21/10/18)
setelah jenazah atas nama M. Rohim, 56, warga jalan Ikan Kakap, Gang Masjid RT
3/ RW 4, Kelurahan/ Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo ditemukan di pantai
Jumiang Kab. Pamekasan Madura.
Mendengar
kabar tersebut, Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal S.H, S.I.K, M.Hum
bersama dengan Kapolsek Mayangan Kompol Ahmad Firman W SE,.SH, Kasat Polairud
AKP Slamet Supriyanto, Camat Mayangan M. Abbas S.Sos, Pemilik Kapal Cahaya
Bahari sdr. Matari, Sekretaris HNSI H. Zainul Fatoni, H. Jupri serta para
keluarga Para ABK KM. Cahaya Bahari mengunjungi rumah duka almarhum untuk
memberikan ucapan belasungkawa kepada keluarga M. Rohim serta Windi (nahkoda yg
sampai saat ini belum ditemukan) yang beralamat di Jl. Ikan tongkol Gg. Susu
kel. Mayangan Kec. Mayangan Kota Probolinggo.
Dalam
kesempatan ini, Kapolresta menyampaikan turut berduka cita dan bela sungkawa
yang sebesar – besarnya atas musibah yang sedang dialami oleh para keluarga
korban. Kapolresta juga mengatakan saat ini dari pihak kepolisian dan Basarnas
masih melakukan pencarian terhadap KM Cahaya Bahari dan para korban yang masih
belum ditemukan hingga saat ini.
“Dibalik
setiap musibah yang dialami, pasti ada hikmah dibalik semua ini baik itu untuk
keluarga korban maupun pemilik kapal. Kami juga mengharap kepada para keluarga
korban tetap Sabar dan Ikhlas semoga segala amal dan ibadahn para korban
diterima oleh Allah SWT”, Ucap Kapolresta.
Sementara
itu, sejauh ini kabar tujuh anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Cahaya
Bahari Jaya sejauh ini belum diketahui. Data dari Satpol Air setempat, selain
Rohim, ada tujuh awak kapal lain. Mereka adalah Windi, Wahyu, Samsul, Iwan,
Giman, Marwan dan Tomi.
Post a Comment