Wujud Syukur, Kapolres Ajak Korban KLM Wahyu Ilahi 02 Sholat Dhuhur Berjamaah
Keselamatan
dari seluruh awak KLM Wahyu Illahi 02 merupakan anugerah dari Allah SWT.
Ketika mereka berada di tengah – tengah lautan dan hanya berpegang kepada
karung yang berisi kelapa, Kapal Sejahtera 04 datang dan segera mengevakuasi
mereka dari lautan.
Bersyukur
dan berdoa, rupanya hal inilah yang ingin dilakukan oleh Kapolresta Probolinggo
AKBP Alfian Nurrizal S.H, S.I.K, M.Hum yang pada senin siang, ( 03/09/18 )
bersama – sama dengan Dandim 0820,Ketua MUI serta Ka KSOP Kota Probolinggo
mengunjungi para korban yang selamat dari tragedi tersebut. Mereka mengajak
para korban yang selamat dari kejadian tersebut untuk melaksanakan sholat
Dhuhur berjamaah.
Kepada
para korban selamat Kapolresta mengatakan kegiatan ini merupakan wujud syukur
kepada Allah SWT atas berkah keselamatan yang telah diberikan kepada ke 21
penumpang dan awak kapal dari Wahyu Illahi 02. Kapolresta juga mengungkapkan,
Jajarannya sudah berkoordinasi dengan Ka KSOP tentang mekanisme pemulangan ke
21 korban selamat untuk segera kembali ke Jeneponto Sulawesi Selatan.
“Kami
akan bantu sarana dan transportasi untuk para korban selamat untuk segera bisa
pulang ke kampung halaman mereka. Kami juga akan menyiapkan pengawalan agar
mereka bisa tiba di Surabaya dengan lancar dan aman”, Ucap Kapolres.
Seperti
diketahui, KLM Wahyu Ilahi 02 yang memuat 21 orang dan ratusan hewan ternak
dilaporkan hilang kontak sejak Kamis (30/82018) lalu. Belakangan diketahui
bahwa kapal itu terbakar dalam pelayaran dari dermaga Marapokot, Kabupaten
Nagekeo, Nusa Tenggara Timur menuju Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Beruntung,
21 korban ini diselamatkan oleh 9 ABK Kapal Sejahtera 04 yang saat itu berada
di dekat KLM Wahyu Ilahi 02 yang terbakar. Dengan Kapal Sejahtera 04 itulah 21
korban dievakuasi lalu dibawa ke Pelabuhan Probolinggo. Dari jumlah itu,
terdiri dari 14 penumpang dan 7 awak buah kapal (ABK). Rinciannya, 17 orang laki-laki
dan 4 orang perempuan.
Post a Comment