Beri Reward Kepada Korban Curhewan, Kapolres : Masyarakat Tidak Perlu Sungkan Atau Takut Untuk Melapor !

Pasca kejadian curhewan yang menimpa Anom (70) warga Kelurahan Ketapang Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo yang terekam Camera Circuit On Televesion (CCTV), Jajaran Polresta Probolinggo berupaya memberikan respon cepat untuk menindak – lanjuti kejadian tersebut. Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal S.H, S.I.K, M.Hum bersama – sama dengan PJU Polresta langsung mendatangi rumah korban untuk melihat secara langsung TKP kejadian dan juga sekaliguas memberikan hadiah (reward) Kepada Anom karena keberaniannya melaporkan kejadian curhewan tersebut kepada Polisi.

Kepada Tim Tribratanews, Kapolresta menjelaskan bahwa kedatangannya merupakan bentuk keseriusan dari jajaran Polresta Probolinggo untuk secepat mungkin bisa mengungkap kasus curhewan ini. Kapolresta juga memberikan apresiasi kepada Anom atas keberaniannya untuk melaporkan kejadian tersebut karena mengingat kebanyakan warga yang mengalami kejadian curhewan jarang ada yang berani lapor kepada polisi karena merasa takut. Kapolresta juga memberikan reward kepada Anom atas keberaniannya telah melaporkan kejadian yang dialaminya kepada pihak kepolisian. Kapolres sangat berharap, tindakan dari Anom ini bisa menjadi salah satu pemicu agar para korban curhewan yang selama ini memilih diam, agar segera bisa melapor kepada polisi.

“Masyarakat tidak perlu sungkan atau takut, segera melapor pada kamii agar pelaku segera tertangkap. Terhadap kasus yang dialami kami siap menindak lanjuti semoga dalam waktu cepat kawanan pelaku berhasil diungkap sesuai petunjuk CCTV,” kata Kapolresta.

Seperti diketahui, Kamis (30/08/18) dini hari, telah terjadi  pencurian sapi di kandang Anom. Berdasar rekaman CCTV, tiga pelaku berhasil menggondol sapi seharga Rp 13 juta pada pukul 02.40 dini hari. Para pelaku terekam CCTV milik ketua RT setempat yang memang sengaja dipasang untuk mengantisipasi hal – hal yang tidak diinginkan disekitar lingkungan tersebut.