Bahas Rencana Pemulangan Korban KLM Wahyu Ilahi 02, Perwakilan Kabupaten Jeniponto Hadir
Menindaklanjuti
rencana pemulangan 21 warga Kabupaten Jeniponto Sulawesi Selatan korban KLM Wahyu Ilahi 02
yang terbakar,
Selasa siang, ( 04/09/18 ) Kapolsek Mayangan bersama dengan Kepala KSOP Probolinggo
Eko Winarno menemui utusan dari Kabupaten Jeniponto yang diwakili oleh Ka BPBD,
Kapolsek serta Danramil Batan Kabupaten Jeniponto.
Bertempat
di kantor Syahbandar Kota Probolinggo, kegiatan tersebut bertujuan untuk
membahas rencana pemulangan 21 warga yang menjadi korban tenggelamnya kapal
Wahyu Ilahi 02 dan diselamatkan oleh Kapal Sejahtera 04 dan dievakuasi ke
Pelabuhan Kota Probolinggo.
BPBD
Kab. Jeneponto Mus Mulyadi mengucapkan terimakasih sebesar besarnya kepada
Kapolres Probolinggo Kota dan instansi lain atas bantuan dan perhatiannya atas tindakan
cepat terhadap warga Jeniponto yang dimulai dari proses evakuasi, penampungan
hingga terjaminnya makan serta kesehatan ke 21 warga Jeneponto selama ada di
Kota Probolinggo.
Kapolres
Probolinggo Kota melalui Kapolsek Mayangan Kompol Ahmad Firman Wahyudi, SE, SH
kepada tim Tribratanews mengungkapkan bahwa sudah merupakan kewajiban Kepolisian
untuk memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat.
“Untuk
kelancaran di jalan selama perjalanan menuju bandara, akan disiapkan bus dari
Polres serta pengawalan agar bisa segera kembali ke kampung halaman”, ujarnya.
“Rencana
pemulangan sudah disiapkan oleh Bupati Jeniponto dengan pesawat terbang besok
Rabu 5 September 2018. Untuk waktu tepatnya menyesuaikan proses booking Tiket”,
pungkasnya.
Seperti diketahui, KLM Wahyu Ilahi 02
yang memuat 21 orang dan ratusan hewan ternak dilaporkan hilang kontak sejak
Kamis (30/82018) lalu. Belakangan diketahui bahwa kapal itu terbakar dalam
pelayaran dari dermaga Marapokot, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur menuju
Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Beruntung, 21 korban ini diselamatkan
oleh 9 ABK Kapal Sejahtera 04 yang saat itu berada di dekat KLM Wahyu Ilahi 02
yang terbakar. Dengan Kapal Sejahtera 04 itulah 21 korban dievakuasi lalu
dibawa ke Pelabuhan Probolinggo. Dari jumlah itu, terdiri dari 14 penumpang dan
7 awak buah kapal (ABK). Rinciannya, 17 orang laki-laki dan 4 orang perempuan.
Post a Comment