Antisipasi Fenomena "Goyang Truck", Bhabinkamtibmas Berikan Himbauan Pada Para Pemuda
Masih ingat
dengan fenomena “Om Telolet Om” ?. Fenomena ini menjadi sangat viral bahkan
sampai ke penjuru dunia ikut terkena demam “Om telolet om” ini. Fenomena yang
menggambarkan tentang bagaimana sekelompok orang yang menunggu datangnya sebuah
bus yang akan melintas, dan pada saat melintas mereka meneriakkan “om telolet
om” yang langsung dibalas dengan bunyi klakson dari bus yang memiliki berbagai
macam nada yang cukup unik.
Rupanya, ada
sebuah fenomena lagi yang muncul di kalangan para pemuda yang belakangan cukup
ramai di medsos namun kali ini, terkesan sangat membahayakan dan dapat
menimbulkan kecelakaan rawan laka. Fenomena tersebut biasa disebut dengan
goyang truck.
Mengantisipasi
hal tersebut, bhabinkamtibmas Pilang Brigpol Rully beserta dengan anggota serse
dan perangkat kelurahan Pilang melaksanakan himbauan terhadap sekelompok pemuda
di Jl. Panglima Sudirman Kel. Pilang kec
Kademangan yang melakukan perekaman kendaraan jenis truk kolt diesel agar sopir
yang melintas untuk menggoyangkan kendaraannya sehingga rawan trjadi laka
lantas.
Bhabinkamtibmas
mengungkapkan kegiatan ini sangatlah berbahaya karena dapat menyebabkan
kecelakaan lalu lintas mengingat apabila truck tersebut melaju dengan kecepatan
tinggi, secara tiba – tiba sopir memaksa untuk melakukan maneuver “goyang”,
tentunya akan mengakibatkan truck oleng dan tentunya akan sangat berbahaya. Oleh
karena itu, bhabin memnghimbau kepada para pemuda tersebut untuk tidak
melakukan hal itu karena akan sangat berbahaya.
“Ini beda
dengan om telolet om. Ini jauh lebih berbahaya. Jadi kami meminta tolong jangan
diulangi lagi kegiatan seperti ini karena akan sangat membahayakan baik bagi
pengemudi truck maupun bagi pengguna jalan yang lain”, Ucap Waka.
Hasil dari
himbauan ini, para pemuda tersebut berjanji tidak akan mengulangi perbuatan
tersebut karena memang sebelumnya, mereka tidak sadar bahwa hal tersebut
ternyata bisa sangat membahayakan bagi para pengemudi dan para pengguna jalan.
Post a Comment