Sambut Kemerdekaan RI Ke - 73, Polresta Bersama PN Gelar Tabligh Akbar
Jajaran
Kepolisian resort kota Probolinggo dan pengadilan negeri kota Probolinggo
memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke 73 dengan melaksanakan kegiatan Tabligh
Akbar dan Probolinggo bersholawat pada selasa malam, (14 / 08 / 18 ). Bertempat
di depan kantor pengadilan negeri kota Probolinggo, kegiatan ini dihadiri oleh
Kapolres Probolinggo Kota, Ketua Pengadilan Negeri Probolinggo, Ketua
Pengadilan Agama Probolinggo, Dandim
0820 Prob ( diwakili Danramil Wonoasih ), Seluruh PJU dan Perwira staf Polres Probolinggo Kota,
Kajari Probolinggo kota, Ketua MUI Kota Probolinggo, Ketua PC NU Kota
Probolinggo, Ketua PD Muhammadiyah Kota Probolinggo, Ketua Al Irsyad Kota
Probolinggo, Ketua LDII Kota Probolinggo, Ketua FKUB Kota Probolinggo, para
tokoh agama, Anggota Polri dan PNS Polri jajaran Polres Prob Kota, Ketua
Majelis Sholawat Lahar Mania serta para Santriawan dan santriwati se Kota
Probolinggo .
Dalam
sambutannya, Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal S.H, S.I.K, M.Hum
menyampaikan bahwa dalam rangka memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke
73 saat ini, Polres Probolinggo Kota bersama-sama dengan Pengadilan Negeri
Probolinggo mengajak warga masyarakat bersama – sama untuk bersholawat guna
menciptakan situasi Kamtibmas yg aman dan kondusif. Kapolres juga mengharapkan
pada pelaksanaan Pileg dan Pilpres tahun 2019 nanti agar bisa berjalan dengan
aman tertib dan kondusif sebagaimana pelaksanaan Pilkada tahun 2018 yang
berjalan dengan aman dan kondusif.
“Pada
peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan ini mari kita bersama-sama Bersholawat,
mari kita memupuk rasa cinta tanah air dan meningkatkan Persatuan Kesatuan demi
tegaknya NKRI”, Ucap Kapolres.
Dalam
tausiahnya, KH. Ghufron menyampaikan jangan pernah mau dipecah belah dan diadu
domba oleh beberapa orang yang dapat merusak Persatuan dan kesatuan Bangsa ini,
bahkan mereka yang mengaku ngaku sebagai ulama namun suka mengadu domba, jangan
pernah sekali kali mengikuti mereka. KH. Ghufron juga mengungkapkan bahwa
kemudian para ulama ini bersama dengan para pejuang pendiri bangsa membentuk
negara bukan sebagai negara Islam namun sebagai negara persatuan yaitu Negara
Kesatuan Republik Indonesia, karena para ulama dan para pejuang memandang bahwa
negara ini terdiri dari berbagai agama suku dan ras.
“Kita
sebagai generasi penerus mari bersama - sama mempertahankan Kemerdekaan
Republik Indonesia yang sudah kita raih dengan penuh pengorbanan ini. Bangsa
Indonesia adalah bangsa yang terdiri dari berbagai agama, suku , bahasa dan
ras. Mari kita jaga keanekaragaman ini jangan sampai terpecah belah hanya
karena adanya ajakan yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa”, Ucap
KH. Ghufron.
Kegiatan
Tabligh akbar Probolinggo bersholawat ini dihadiri oleh ratusan warga, santri
dan anggota polisi yang memenuhi tempat pelaksanaan tabligh akbar sebagai
bentuk keikutsertaan dalam merayakan HUT negara RI yang ke 73 dan juga sebagai
bentuk harapan agar Kota Probolinggo bisa tetap kondusif dan aman pada saat
pelaksanaan pilpres dan pileg tahun 2019.
Post a Comment