Waspadai Angin Gending, Kasat : Tingkatkan Kewaspadaan Dalam Berkendara
Hari
kemenangan telah tiba. Sudah menjadi tradisi di wilayah Kota Probolinggo,
setiap perayaan lebaran, warga melakukan anjangsana ke sanak saudara. Seiring
bertiupnya angin Gending, warga diminta untuk berhati-hati saat berkendara di
jalan raya. Terutama pada malam hari.
Dalam
beberapa hari terakhir, angin Gending bertiup kencang. Angin khas Kabupaten
Probolinggo ini mempunyai kecepatan maksimal sekitar 60 knot per jam. Angin
yang berhembus dari arah tenggara Pegunungan Argopuro ini, semakin kuat hembusannya
di sekitar wilayah Kota Probolinggo.
Sementara
di sisi lain, saat ini warga Kota Probolinggo merayakan Hari Raya Idul Fitri
1439 H dengan saling berkunjung ke sanak famili. Anjangsana yang sudah menjadi
tradisi turun temurun itu, kebanyakan dilaksanakan dengan menggunakan kendaraan
roda dua dan juga mobil. Kebanyakan saat bersilaturahmi itu, warga mengabaikan
piranti keselamatan yang diwajibkan oleh Undang-undang Lalu Lintas.
“Waspadai
hembusan angin yang kencang yang dapat membuat kita bisa kehilangan konsentrasi
saat berkendara. Upayakan selalu memakai helm dan berkendara dengan kecepatan
yang sedang,” Ucap Kasat Lantas Polresta Probolinggo AKP Alpogohan
Kasat
Lantas mengungkapkan, ramainya lalu lintas di jalan, baik di jalan pantura
maupun jalan antara kecamatan, membuat pihak kepolisian meningkatkan waspada. AKP
Alpogohan menghimbau warga yang beranjangsana untuk berhati-hati saat angin
Gending bertiup. Warga disarankan untuk menggunakan alat keselamatan berlalu
lintas, seperti helm dan jaket. Tidak lupa, Kasat juga mengharapkan kepada
warga yang menggunakan R2 agar tidak membawa barang yang melebihi kapasitas
kendaraan karena dapat membahayakan keselematan pada saat di jalan.
“Gunakan
helm dan piranti lainnya. Kurangi kecepatan saat angin Gending bertiup, begitu
juga di jalan yang rusak dan bergelombang. Semoga kegiatan bersilaturahmi dan
memperluas persaudaraan berjalan lancar,,” tandas Kasat
Post a Comment