Usung Aman Harga Mati, Tabligh Akbar TNI Polri Dihadiri Ribuan Warga
Dengan
Mengusung tema ” TNI Polri Garda Terdepan Pengawal Penjaga Dan Pemersatu NKRI,
Aman Harga Mati” Polresta Probolinggo bersama dengan Kodim 0820 Probolinggo
menggelar acara Tabligh Akbar, kamis malam, (25/05/18). Kegiatan yang bertempat
di halaman Makodim 0820 Probolinggo tersebut diawali dengan kegiatan taraweh
bersama bertempat di Masjid Al Hidayah Makodim 0820 Probolinggo.
Kegiatan
Tabligh akbar yang dilaksanakan setelah kegiatan taraweh bersama tersebut
dihadiri oleh Dandim 0820 Probolinggo dan Kapolres Probolinggo Kota beserta PJU
dan anggota, Forkopimda Kota Prob, Ketua
MUI Kota Probolinggo, Ketua PC NU Kota Probolinggo, Ketua PD Muhammadiyah Kota Probolinggo, Ketua
Al Irsyad Kota Probolinggo, Ketua LDII Kota Probolinggo, Ketua FKUB Kota Probolinggo, KH. Tajul Arifin, Gus Lubab (PP
Zainul Islah), KH. Azis Fadhol (PP Nurul Hidayah), KH. Syafrudin Sarif, KH. Nur Hasan (PP Assulthon) serta ribuan santriwan
dan santriwati serta masyarakat Probolinggo.
Kapolresta
Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal S.H, S.I.K, M.Hum dalam sambutannya
menyampaikan bahwa Aksi teror yang
terjadi di Surabaya menjadikan kita lebih kuat bersatu padu bersama TNI -POLRI
untuk menghadapi aksi teroris khususnya di Probolinggo kota. Kapolresta juga
mengungkapkan agar untuk warga masyarakat Kota Probolinggo tidak perlu resah, kepolisian
siap untuk menjaga keamanan. Tidak lupa, Selalu tingkatkan kewaspadaan, harus
peduli apabila ada kelompok yang dirasa menyendiri berbeda bisa laporkan ke MUI
atolau anggota Polres Probolinggo Kota agar ada tindak lanjut.
“Kami
disini dengan Densus 88 melakukan penangkapan untuk melakukan pencegahan agar
terduga teroris tidak melakukan aksi yang membahayakan. Mereka juga sama
manusia seperti kita, kita diciptakan beda tapi kita tetap satu”, Ucap AKBP
Alfian.
Dalam
tausiahnya, Kh. Tajul Arifin menyampaikan bahwa keamanan dan ketertiban adalah
dua hal yg tidak terpisahkan, yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari. Dan keamanan dan
keteriban bisa tercapai apabila setiap individu mampu menempatkan diri di
tengah – tengah kehidupan masyarakat, saling menghargai dan menghormati antar sesame.
KH. Tajul juga mengatakan sebagaimana kejadian teroris di Surabaya kemudian
dilakukan penangkapan beberapa warga di Kota Probolinggo, maka jangan terlalu
mudah memvonis aparat Kepolisian sebagai Toghut, karena segala tindakan yg
dilakukan oleh aparat kemanan TNI dan Polri adalah demi terciptanya Kamtibmas
dan demi keutuhan NKRI, termasuk diantaranya dalam melakukan tindakan
pencegahan terhadap terorisme.
“Mari
kita bersinergi seluruh komponen baik Pemerintah, DPRD, aparat kemanan
TNI-Polri, Ulama dan masyarakat untuk menciptakan Kamtibmas yg kondusif di Kota
Probolinggo” Ucap KH. Tajul Arifin.
Kegiatan
Tabligh Akbar berlangsung dengan aman dan tertib. Kegiatan diakhiri dengan
berdoa bersama – sama untuk mendoakan agar situasi kamtibmas di wilayah Kota
Probolinggo bisa tetap aman dan kondusif.
Post a Comment