Tanamkan Disiplin Berlalu-Lintas Sejak Dini, Polisi Datangi TK
Menanamkan
disiplin berlalulintas tidak terbatas
dan harus kepada orang dewasa saja melainkan harus ditanamkan sejak dini pada
jiwa anak - anak. Polsek Sumberasih melalui PS Kanit Lantas Bripka Sujatmiko,
SH dalam rangka mensosialisasikan Operasi Patuh Semeru 2018, memberikan
penyuluhan terhadap murid-murid TK Kemala Bhayangkari 21 Sumberasih.
Bertempat
di aula sekolah TK tersebut, dengan didampingi ibu guru Puput, Bripka
Sujatmiko, SH dengan telaten dan sabar, menyampaikan sosialisasi di hadapan
murid-murid TK.
Bripka
Jatmiko mengungkapkan bahwa dirinya sudah melakukan kegiatan sosialisasi ini ke
ke hampir semua elemen masyarakat. Dan saat ini, Kanit Lantas Sumberasih
mencoba untuk mensosialisasikan ini kepada anak – anak agar bisa memberikan
pendidikan awal tentang keselamatan berlalu - lintas. Bripka Jatmiko juga
mengungkapkan, secara langsung sebagai pengendara memang bukan, tetapi mereka
ini rumahnya tidak hanya disekitar sekolah saja, melainkan ada yang dari luar
desa Muneng ini, sehingga mereka bisa bercerita pada orang tuanya untuk tertib
berlalulintas. Bisa jadi yang biasanya orangtunya tidak memakai helm saat
mengantar sekolah, malu karena diingatkan anaknya setelah menerima sosialisasi
ini, sehingga akhirnya memakai helm. Selain itu, sosialisasi ini tidak kami
lakukan dengan cara sebagaimana kepada orang dewasa atau pelajar, melainkan
kami lakukan degan bercerita sehingga pesan bisa ditangkap oleh murid TK.
Telah
diberitakan sebelumnya, Kepolisian saat ini, mulai tanggal 26 April hingga 9
Mei 2018 sedang melaksanakan operasi dengan sandi "Operasi Patuh Semeru
2018". Beda dengan operasi-operasi lalulintas lainnya, untuk operasi patuh
ini sendiri adalah berfokus pada penindakan pelanggaran lalu-lintas oleh Sat
Lantas Polres Probolinggo Kota, sedangkan untuk jajaran Polsek melakukan
kegiatan mensosialisasikan operasi tersebut kepada masyarakat.
"Terimakasih
kepada kepolisian yang telah mensosialisasikan kegiatan ini pada murid TK kami,
ini jelas sangat bermanfaat, selain belajar dan bermain mereka sedikit demi
sedikit akan terbiasa mendapat ilmu tentang berlalulintas yang tertib".
Demikian diucapkan guru Puput diakhir sosialisasi.
"Menggores
batu akan membekas dan tak lekang oleh usia, sebaliknya, menggores air akan
cepat sirna bekasnya. Menanamkan pendidikan sejak kecil tentu akan selalu
diingat bila dilakukan sejak dini. Demikian halnya tentang sosialisasi ini,
semoga bisa selalu tertanam diingatan anak-anak, sehingga kelak sudah dewasa,
mereka akan terbiasa tertib”, Pungkas Bripka Sujatmiko, SH.
Post a Comment